Suara.com - Harga pasar bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan diketahui melonjak tajam berkat keterlibatannya bersama skuad Garuda belakangan ini dan juga di level klub di Eropa bersama tim Belgia, KMSK Deinze.
KMSK Deinze sendiri merekrut Marselino Ferdinan dari Persebaya Surabaya pada 31 Januari lalu dengan status bebas transfer.
Meski relatif belum lama memperkuat Deinze, harga pasar Marsellino telah mengalami peningkatan yang signifikan. Padahal, gelandang serang berusia 18 tahun itu baru setengah musim membela klub kasta kedua Liga Belgia tersebut.
Menurut data Transfermarkt, per 17 Juni 2021, market value Marselino saat itu masih di angka Rp1,3 miliar. Wajar saja, kala itu dia masih berusia 16 tahun dan belum banyak menit bermain saat membela Persebaya.
Namun, berkat penampilan apiknya bersama Persebaya, nilai pasar Marselino Ferdinan naik menjadi Rp3,4 miliar per 14 Desember 2021. Kemudian pada 22 Juli 2022, harga Marselino kembali melonjak mencapai Rp3,91 miliar.
Beberapa bulan setelah itu, Marselino memutuskan berkarier di Eropa membela Deinze. Baru setengah musim di Belgia, nilai pasar Marselino melesat tajam menjadi 300 ribu euro (sekira Rp5,21 miliar) per 30 Mei 2023 hingga saat ini.
Pertanyaannya, apakah Deinze kini beriat menjual Marselino setelah harganya melambung di pasar transfer? Satu hal yang pasti, Deinze sudah pasti meraup untung Rp5 miliar lebih jika mereka di bursa transfer musim panas 2023 ini, karena mereka memang mendatangkan sang playmaker secara gratis.
Bahkan, Deinze bisa juga mendapat keuntungan lebih dari angka tersebut jika berani menaikkan harga Marselino dua kali lipat. Hal itu bisa saja dilakukan tim Belgia itu apabila Marselino memang ramai peminat.
Terlepas dari itu, Marselino sejauh ini telah diberikan empat kali kesempatan bermain oleh pelatih Deinze, Marc Grosjean, di semua ajang. Bahkan, sang wonderkid berhasil mencetak 1 gol dalam empat kali penampilannya bersama klub kasta kedua Liga Belgia tersebut.
Kontrak Marselino bersama Deinze sendiri berlaku sampai akhir Juni 2024 alias akan habis di musim panas tahun depan.
Berita Terkait
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal