Suara.com - Gelandang anyar Manchester United Mason Mount mengklaim bahwa dirinya meninggalkan Chelsea karena ia menyadari dirinya tidak masuk dalam rencana-rencana klub London itu beberapa bulan silam.
Mount meneken kontrak berdurasi lima tahun dengan Manchester United pada Rabu (5/7/2023), dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai 55 juta pound.
Kepindahan pemain internasional Inggris itu ke Old Trafford memicu dugaan bahwa negosiasi mengenai kesepakatan kontrak baru di Chelsea mengalami jalan buntu.
Namun Mount mengatakan bahwa ia merasa Chelsea tidak ingin mempertahankannya untuk jangka panjang, dugaan itu membuatnya yakin untuk hengkang ke Setan Merah.
"Beberapa bulan lalu saya merasa bahwa sudah jelas bahwa saya tidak berada di rencana-rencana Chelsea untuk ke depannya, dan saat saya tahu bahwa United terlibat, saya telah mengambil keputusan," ucap Mount kepada MUTV yang dikutip ANTARA.
"Ini adalah klub besar, raksasa, dengan sejumlah pemain ikonik pernah bermain di sini, dan saya ingin menjadi bagian dari hal itu sejak awal. Pindah ke sini lebih cepat, bersiap untuk melakukan pra musim, merupakan tujuan utama saya," tambahnya.
Mount menghabiskan 18 tahun bersama Chelsea dan membantu mereka menjuarai Liga Champions pada 2021. Sayangnya ia mengalami kemerosotan pada musim lalu, saat The Blues menjalani musim yang buruk.
Ia memiliki etos kerja tinggi, beberapa kali mencetak gol krusial, dan memberi assist kunci yang mestinya akan memudahkannya menjadi pilihan utama manajer Erik ten Haag.
"Saya selalu melihat diri saya sebagai gelandang, (pemain) nomor delapan yang tentu saja dapat bergerak ke depan dan menyerang, berusaha untuk mencetak gol, mengkreasikan gol, namun di sisi lain juga mampu bertahan dengan baik dan membantu tim saat berada di bawah tekanan," papar Mount.
Di United, Mount akan mengenakan kostum bernomor punggung tujuh. Nomor punggung itu pernah dikenakan oleh sejumlah legenda United seperti George Best, Eric Cantona, Cristiano Ronaldo, dan David Beckham.
Mount yang ingin mengikuti jejak para pendahulunya itu, kemudian memangkas masa liburannya untuk memastikan terwujudnya kepindahan ke United.
"Kami sedang melakukan perjalanan ke Disneyland, bersama kerabat dekat. Saya tentu saja menikmatinya," ucap pemain 24 tahun itu.
"Kami pulang sedikit lebih awal untuk dapat datang ke sini, berkendara ke sini, melihat seperti apa perjalanannya. Namun itu semua sepadan, dan rasanya menyenangkan dapat berada di sini," pungkas Mount.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya