Suara.com - Berikut beberapa keuntungan yang akan didapatkan sepak bola bola Indonesia andai PSSI mengikuti saran Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, untuk membentuk Timnas U-14.
Saran dari mantan pemain Chelsea itu sudah sampai ketelinga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu pun menyambut positif petuah tersebut.
"Intinya kita bersepakat untuk sinkronisasi program antara Garuda Select dengan persiapan Timnas U-17, tetapi tadi Denis juga menyarankan (membentuk timnas) U-14," ujar Erick Thohir kepada awak media beberapa waktu lalu.
Mendengar usulan dari Dennis Wise, Erick Thohir mengaku pihaknya akan membahas hal tersebut. Ia sepakat dengan Dennis Wise yang berpandangan bila untuk membentuk timnas yang oke perlu persiapan sedini mungkin.
"Jadi nanti usulan dari Dennis mengenai U-14 kami akan diskusi di PSSI, sehingga ini jadi keputusan yang berkesinambungan antara U-14, U-17, U-20 dan lain-lain," tambahnya.
Sebetulnya, Indonesia juga pernah memiliki Timnas U-14. Namun karena sifatnya kondisional atau dibentuk dalam waktu singkat untuk kompetisi tertentu, maka tidak berkelanjutan.
Lantas, apa dampak positif jika PSSI bentuk Timnas Indonesia U-14?
1. Dorong Kompetisi Usia Dini
Mau tidak mau PSSI mesti memastikan kompetisi usia dini berlangsung dengan lebih tertata dan konsisten jika ingin membentuk Timnas U-14.
Baca Juga: CEK FAKTA: Erick Thohir Gandeng Kapolri Usut Kejanggalan Stadion JIS, Anies Baswedan Siap Masuk Bui?
Pasalnya, hanya lewat kompetisi dan pembinaan yang tersusun rapi, maka suplai pemain Timnas Indonesia U-14 bisa terpenuhi dan berjalan.
2. Pembinaan yang Berjenjang
Dengan memiliki Timnas Indonesia U-14, maka Indonesia berpeluang punya pembinaan yang berjenjang untuk menyuplai pemain-pemain ke level timnas lebih tinggi.
Hal ini sudah terlihat di era kepelatihan Shin Tae-yong di mana para pemain di level Timnas U-19 hingga Timnas U-23 bisa menjadi tulang punggung dari timnas senior.
Harapannya, Timnas U-14 bisa menjadi penyuplai pemain berbakat dan potensial untuk mengisi timnas Indonesia di level lebih tinggi.
3. Wadah Pemain Keturunan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Pemain Keturunan Solo Cetak Brace di ACL 2, Bisa Jadi Solusi Lini Serang Timnas Indonesia?
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
Belum Debut, Calvin Verdonk Sudah Pecahkan Rekor di Lille
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Statistik Fantastis! Rashford Samai Catatan Lionel Messi di Liga Champions
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Manchester City Kalahkan Napoli, Barcelona Menang