Suara.com - Lielyana, ibu Welber Halim Jardin yang merupakan pemain muda diaspora di klub Sao Paulo, Brasil, mengatakan hanya ingin putranya bahagia dimanapun ia bermain.
Nama Welber Halim Jardin tengah menjadi sorotan. Pemain keturunan Brasil-Indonesia itu berpeluang untuk memperkuat skuad Garuda di Piala Dunia U-17 2023.
"Saya sebagai orang tua hanya berdoa dan mendukung yang terbaik untuk kariernya. Masalah dia main di mana itu semua tergantung Welber dan klub, yang penting saya selalu 'support' dia," ujar Lielyana kepada Suara.com.
"Saya hanya berharap Welber bisa bermain dimana dia merasa 'happy' dan enak mainnya... Dimana pun itu saya tetap 'support' dia karena bermain bola harus dengan hati ya bukan dengan tekanan," tambahnya.
Lielyana juga mengatakan jika sudah ada komunikasi dari PSSI soal pemanggilan putranya ke Timnas Indonesia. Menurutnya, ia sudah menjelaskan jika ada proses sebelum pemanggilan tersebut.
"Sudah, surat sudah kami terima," katanya soal surat pemanggilan dari PSSI.
"Iya betul sudah ada komunikasi dengan kita sebagai orang tua juga dengan tim sao Paulo hanya sekarang kita masih tunggu dari agen Welber," sambungnya.
"Betul karena welber kan sekarang berada di tim Sao Paulo yg merupakan salah satu tim besar di Brasil maka dari itu semua harus ada proses sebelum pemanggilan seperti ada surat utk tim dan agen, karena harus jelas semuanya," jelas Lielyana.
Diberitakan sebelumnya, nama pemain muda Sao Paulo, klub besar di Brasil, itu menjadi perbincangan setelah terjadi kesalahpahaman antara orang tua sang pemain dengan PSSI.
Baca Juga: Pelatih Bima Sakti Panggil 34 Pemain untuk Persiapan Timnas Indonesia U-17, Berikut Daftarnya
Orang tua Welber menyebut bahwa pemanggilan seharusnya dilakukan langsung ke klubnya yakni Sao Paulo. Kesalapahaman itupun diluruskan oleh Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti yang mengatakan PSSI baru sebatas mendata pemain-pemain diaspora Indonesia di luar negeri.
"Kami sekarang sedang melakukan pendekatan terlebih dahulu dari daftar pemain dari Diaspora. Kami juga harus benar-benar mendata terlebih dahulu," tutur Bima Sakti.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi