Suara.com - Setelah menjalani tes kesehatan, Timnas Indonesia U-17 mengikuti psikotes di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (11/7/2023). Adapun tes ini diikuti antusias oleh seluruh pemain.
Materi psikotes diberikan oleh Laksmiari Saraswati dan Afif Kurniawan yang sebelumnya menjadi psikolog bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut tujuan digelarnya psikotes. Salah satunya adalah ingin mengetahui kepribadian pemain.
"Tujuan psikotes untuk mengetahui skor IQ secara rata-rata maupun individual pemain. Selain itu, mengetahui berbagai aspek kepribadian dan psikososial yang dapat menjadi faktor penunjang kekuatan mental tim," kata Bima Sakti dilansir dari laman PSSI, Rabu (12/7/2023).
"Tes ini juga untuk mengetahui berbagai temuan temuan kualitatif lainnya secara individu ataupun kelompokkelompok. Untuk besok kami memberikan menu penguatan di gym," tambahnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 dipersiapkan untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Tentu butuh komposisi tim yang kuat agar bisa bersaing di turnamen level tinggi itu.
Kini, Timnas Indonesia U-17 sedang menjalani training camp (TC) di Jakarta sampai 28 Agustus 2023. Pada tahap awal ini, sebanyak 34 pemain telah dipanggil.
Adapun proses pemusatan latihan ini tentu diberlakukan sistem promosi dan degradasi. Artinya akan ada pencoretan pemain untuk diganti dengan lainnya demi persaingan.
Baca Juga: Staffan Qabiel Horito yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17, Punya Mimpi Tampil di Liga Champions
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung