Momen Lemparan Pratama Arhan Bikin Kocar-kacir FC Tokyo, Hampir Jadi Gol!

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan kembali mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter bersama Tokyo Verdy di lanjutan Piala Kaisar Jepang 2023.

Pratama Arhan dipercaya tampil ketika Tokyo Verdy bertandang ke markas rival sekotanya yang berkompetisi di kasta teratas Liga Jepang (J League) yakni FC Tokyo.

Duel FC Tokyo vs Tokyo Verdy tersaji dalam babak 16 besar Piala Kaisar 2023 di Stadion Ajinomoto, Rabu (12/7/2023).

Dalam pertandingan tersebut, Tokyo Verdy harus mengakui kemenangan FC Tokyo setelah kalah lewat drama adu penalti.

Tuan rumah berhasil membuka keunggulan dalam laga ini melalui gol Koki Tsukagawa saat laga baru berjalan 20 menit.

Pratama Arhan dan kawan-kawan baru berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya pada menit ke-70 melalui Ryosuke Shirai.

Skor 1-1 membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Pratama Arhan terus bermain dalam periode ini sebelum digantikan Junki Koike pada menit ke-110.

Selama berada di atas lapangan, Pratama Arhan yang diplot sebagai bek sayap kiri, tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan coba menunjukkan kemampuan maksimalnya di atas lapangan.

Salah satu momen terbaik yang dimiliki eks PSIS Semarang dalam pertandingan ini adalah aksi lemparan jauhnya yang terbukti bikin kocar-kacir pertahanan FC Tokyo.

Baca Juga: Diperkuat Pratama Arhan, Tokyo Verdy Kandas di Piala Kaisar Jepang via Adu Penalti

Pratama Arhan jadi teror bagi barisan pertahanan FC Tokyo lewat lemparan jauh mematikan, salah satunya terjadi pada menit ke-15.

Saat itu, Tokyo Verdy mendapat hadiah lemparan ke dalam dari sisi kanan. Pratama Arhan yang jadi juru lempar dengan percaya diri melakukan lemparan yang begitu jauh ke dalam kotak penalti.

Lemparan Arhan yang begitu deras sukses bikin kocar-kacir pertahanan FC Tokyo. Bola pada prosesnya bola menyentuh salah satu pemain Tokyo Verdy sebelum membentur tiang kiri gawang.

Pada akhirnya, Tokyo Verdy harus kalah dari FC Tokyo lewat drama adu penalti. Mereka kalah dengan skor 8-9.