Suara.com - Transfer Andre Onana ke Manchester United tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Selain itu, latar belakang sang kakak, Nnana Onana, yang pernah bermain untuk klub Liga Indonesia, Persikad Depok, juga menarik perhatian.
Pada pertengahan tahun 2000-an, Nnana Onana menjadi pemain yang membela beberapa klub kasta teratas Liga Indonesia. Debutnya dimulai ketika ia bergabung dengan Persikad Depok, menjadi klub pertama yang ia bela di Liga Indonesia.
Selanjutnya, Nnana Onana melanjutkan karier di PSPS Pekanbaru dan kemudian pindah ke Persis Solo pada tahun 2014, sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Menariknya, Nnana Onana menggunakan uang yang ia hasilkan dari bermain di Indonesia untuk mendukung karier sepak bola sang adik, Andre Onana, yang kini bermain di Eropa.
Hal itu disampaikan Zoubairou Garba saat bermain untuk PS Tira pada 2019, meskipun kabar tersebut saat itu masih diragukan sebelum Andre Onana sendiri mengakui sang kakak pernah berkarier di Indonesia.
"Ayah saya tidak ingin saya bermain sepakbola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan sepakbola terlalu berisiko,” ungkap Andre Onana dalam sebuah wawancara.
"Dalam pandangan orangtua saya, di sepakbola saya bisa cedera dan tidak tahu apa yang terjadi nanti. Jadi, kedua orangtua saya ingin saya fokus di sekolah."
"Saya mengikuti sepakbola karena kakak saya. Ia mendapat tawaran dari Jakarta, Indonesia dan dia pergi ke sana, dan aku mulai untuk mengejar mimpi saya.” imbuhnya.
Mimpi itu terwujud, usai tampil gemilang bersama Ajax Amsterdam dan berlabuh ke Inter Milan hingga jadi buruan utama Manchester United.
Baca Juga: Beli Sarung Tangan Kiper di Mal Depok, Ini 3 Klub Kakak Andre Onanadi Indonesia
Fabrizio Romano selaku pakar transfer asal Italia menyebut transfer Andre Onana hanya tinggal diumumkan secara resmi Man United pertengahan pekan ini.
Berikut profil singkat Persikad Depok
Persikad Depok didirikan pada tahun 1990 oleh Drs. H. Yuyun Wirasaputra dengan tujuan untuk memberdayakan dan melatih pemain sepak bola lokal di Depok.
Namun, klub ini mengalami krisis keuangan pada tahun 2009 dan performanya menurun, sehingga pada tahun 2015 klub ini akhirnya dijual kepada PemerintahPurwakarta.
Setelah menjalani periode singkat di luar Depok, Persikad Depok kembali ke kota tersebut pada peringatan hari jadi ke-17. PT Persikad Paricara Dharma, yang juga dikenal dengan sebutan Pendekar Ciliwung, mengakuisisi klub tersebut dari Adi Kumis.
Keputusan tersebut disambut gembira oleh masyarakat lokal, sehingga Idris Abdul Shomad, yang saat itu menjabat sebagai Walikota Depok, dijuluki sebagai Bapak Sepak Bola Depok.
Berita Terkait
-
Everton Resmi Boyong Eks Kapten Manchester United Ashley Young
-
Soal Kapten Baru Manchester United, Erik ten Hag: Pemain Tidak Voting, Saya yang Pilih Langsung!
-
Mengapa Liga Indonesia Dinobatkan Jadi Liga Termahal di Asia Tenggara?
-
Selain Ayu Ting Ting dan Lampu Merah Bernyanyi, Apakah Sarung Tangan Andre Onana Masuk Daftar 'Keajaiban Depok?'
-
Alasan Orang Depok Patut Bangga dengan Andre Onana yang Digadang-gadang Depak David de Gea di Manchester United
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan