Suara.com - Berikut deretan pesepak bola top yang kini jatuh miskin, meski semasa bermain dirinya mendapat bayaran besar dan tajir melintir dari penghasilannya sebagai pemain.
Bukan rahasia lagi jika profesi sebagai pesepak bola merupakan profesi yang menjanjikan. Pasalnya, profesi ini memiliki bayaran yang terbilang fantastis.
Untuk saat ini saja, para pesepak bola bisa mendapatkan bayaran dari puluhan dan ratusan miliar atau bahkan hingga triliunan rupiah per tahunnya.
Sebagai contoh adalah Cristiano Ronaldo yang dilabeli sebagai pemain dengan bayaran termahal saat ini, yakni 200 juta euro (Rp3,3 triliun) per tahunnya usai bergabung Al Nassr.
Namun, karier sebagai pesepak bola bukanlah karier yang panjang. Rata-rata pesepak bola memiliki karier di lapangan hijau hanya sekitar 18 tahun saja.
Sehingga sebagai pesepak bola, para pemain harus dituntut untuk mengatur finansialnya yang didapat sebagai pemain, agar tak jatuh dalam lubang kemiskinan.
Tak terhitung berapa banyak pesepak bola yang harus jatuh ke lubang kemiskinan karena tak mengatur penghasilannya saat masih aktif bermain.
Berikut Suara.com sajikan deretan pemain yang jatuh ke lubang kemiskinan usai mendapat penghasilan besar sebagai pesepak bola.
1. Paul Merson
Baca Juga: PSSI Buka Seleksi, Spesifikasi Pemain untuk Gabung Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan
Paul Merson dulunya adalah pemain besar yang pernah membela Arsenal. Kehebatannya membuatnya mendapat bayaran masif saat masih bermain.
Namun kekayaan yang didapatkan semasa bermain itu memudar begitu saja. Pasalnya, pria yang kini berprofesi sebagai pundit itu memiliki gaya hidup buruk seperti mabuk-mabukan, berjudi, hingga terlibat obat-obatan terlarang.
Sebagai bintang besar di era 80 an, Diego Maradona memiliki kekayaan yang fantastis semasa bermain baik dari bayaran sebagai pemain maupun dari sponsor.
Tapi pemain yang identik dengan gol Tangan Tuhan ini jatuh dalam lubang kemiskinan karena terlibat obat-obatan yang besar membuat karier sepak bolanya mengalami kemunduran.
3. David James
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda