Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Provinsi Bali memecahkan rekor jumlah peserta seleksi untuk pemain tim nasional Indonesia U-17 yaitu mencapai 947 orang.
"Ayo berikan yang terbaik buat diri sendiri dan buat Garuda," kata Erick ketika bertatap muka dengan peserta seleksi pemain timnas U-17 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023) seperti dimuat Antara.
Proses seleksi dipusatkan di Pemusatan Latihan Klub Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, 15-16 Juli.
Tak hanya dari Bali, para peserta seleksi juga berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Maluku.
Bali menjadi tempat ketiga dari 12 daerah di Tanah Air yang akan menggelar seleksi pemain timnas U-17. Sebelumnya, seleksi sudah digelar di Bandung dan Palembang masing-masing dengan 187 peserta dan 147 peserta.
Dari Bandung terpilih empat pemain muda dan dari Palembang ada dua pemain.
Sedangkan di Bali, diperkirakan persaingan makin ketat dan jumlah peserta yang terpilih dimungkinkan lebih banyak dibanding dua kota sebelumnya.
Peserta yang lolos seleksi akan bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-17 di Jakarta pada Agustus.
“Nanti di Jakarta akan diseleksi ulang untuk dikirim ke Jerman,” kata Erick seraya menambahkan latihan di Jerman berlangsung sekitar 1,5 hingga dua bulan.
Baca Juga: Cari Bibit Terbaik, Erick Thohir Pastikan Seleksi Timnas Indonesia U-17 Bersih dari Pemain Titipan
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi Pemain U-17 Indra Sjafri masih belum membeberkan jumlah peserta dari Bali yang akan dikirim ke Jakarta.
“Belum tahu berapa jumlahnya karena kami perlu melihat kualitas mereka,” kata mantan pelatih Bali United itu.
Salah satu poin utama penilaian dalam mencari bibit pemain muda itu adalah kemampuan taktikal para peserta baik secara individu, grup, dan dalam tim.
Ada pun syarat dalam seleksi itu adalah pemain kelahiran 1 Januari 2006-31 Desember 2007.
Sementara itu, peserta mengaku antusias mengikuti proses seleksi dengan melakukan berbagai persiapan, di antaranya kesiapan fisik dengan lari maupun olahraga di pusat kebugaran.
“Saya hobi sepak bola sekaligus ingin membangun bakat. Siapa tahu dipanggil masuk timnas,” kata salah satu peserta asal Bima, NTB, BinYohanes Mawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League