Suara.com - Pelaksanaan BRI Liga 1 2023-2024 sedang menjadi sorotan karena tingkah laku suporternya. Pada pekan ketiga Liga 1 2023-2024, terjadi kejadian di pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (15/7/2023).
Kericuhan dimulai di akhir babak pertama yang terekam oleh televisi. Ternyata ada seorang penyusup dari suporter Arema FC yang hadir di tribun penonton.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang suporter dipukul hingga terkapar. Sebanyak 25 orang diduga sebagai pelaku yang kemudian diamankan oleh kepolisian dan langsung dipulangkan oleh pihak keamanan.
Kapolres Kediri, AKBP Teddy Chandra, menyatakan bahwa para pelaku tersebut bertindak secara individu dan tidak menggunakan atribut. Mereka merayakan jika Arema FC mencetak gol, sehingga suporter tuan rumah mengetahui hal itu.
Dalam pelaksanaannya, kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 sebenarnya tidak mengizinkan kehadiran suporter tim lawan.
Sebelumnya, keributan antara suporter juga terjadi pada dua pertandingan lainnya. Pertama, antara PSM Makassar melawan Dewa United, dan kedua, antara Persis Solo melawan Persebaya.
Pertandingan PSM melawan Dewa United merupakan laga pekan kedua Liga 1 yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Pare-Pare, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (8/7/2023).
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memberikan sanksi kepada PSM sebagai akibat adanya keributan antara PSM Fans dan CSM.
Sanksi tersebut termasuk penutupan tribun Selatan selama satu pertandingan dan denda sebesar Rp25 juta, serta denda Rp20 juta bagi panitia pelaksana PSM. PSM Fans dan CSM juga dihukum dengan larangan menggunakan atribut selama lima pertandingan kandang.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Bali Pecahkan Rekor Peserta Seleksi Timnas Indonesia U-17
Sementara itu, kerusuhan suporter terjadi dalam pertandingan antara Persis Solo melawan Persebaya pada pekan pertama Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/7/2023).
Keributan antara suporter terjadi antara basis suporter Persis Solo, yaitu Garis Keras (GK) dan B6. Mereka saling ejek dan melempar botol plastik berisi air di tribun Timur dan Utara.
Keamanan segera mengambil tindakan menyikapi insiden tersebut. Setelah pertandingan, di luar Stadion Manahan, terjadi konvoi yang memicu bentrokan, dan terdapat aksi perampasan sepeda motor. Sebanyak 15 orang diamankan sebagai akibat dari insiden tersebut.
Menanggapi kerusuhan suporter yang masih terjadi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merasa geram. Ia memperingatkan bahwa jika semua pihak tidak belajar dari hal ini, kemungkinan besar akan ada hukuman dari FIFA.
Sepak bola Indonesia masih dalam pengawasan FIFA. Erick Thohir berharap semua pihak, termasuk suporter, klub, dan panitia tamu, dapat berintrospeksi.
Ia juga menekankan bahwa FIFA masih memantau Indonesia selama dua tahun dan mengingatkan bahwa aturan tentang tidak adanya suporter tamu selama dua tahun masih berlaku sebagai akibat dari peristiwa di Kanjuruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Pemain yang Pernah Tersandung Kasus Judi Disebut Gelandang Terbaik Premier League
-
Baru 6 Laga! Kans Inter Milan Raih Scudetto Musim Ini Anjlok, Ada Apa?
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Tiga Bek Diaspora Timnas Indonesia Cetak Momen Gila
-
Adu Tembok Pertahanan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak, Siapa Lebih Kuat?
-
1 Detik Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Cetak Rekor Mencengangkan!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?
-
FAM Melawan! Sebut FIFA Asal Tuduh, Pakai Hukum Ini sebagai Dalil
-
Berapa Skor Timnas Indonesia Vs Arab Saudi? Ini Prediksinya!
-
3 Pemain Timnas Indonesia Catatkan Clean Sheet Jelang Lawan Arab Saudi