Suara.com - Tokyo Verdy sudah paceklik kemenangan dalam beberapa laga terakhir di J2 League alias divisi dua Liga Jepang. Apakah pelatih Hiroshi Jofuku masih tetap kepala batu enggan memainkan bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan?
Dalam tiga laga beruntun di J2 League, Tokyo Verdy tumbang 1-2 dari V Varen Nagasaki, bermain 2-2 kontra Machida Zelvia serta ditahan Tokushima Vortis 0-0.
Akibatnya, Tokyo Verdy tergusur dari posisi dua klasemen sementara J2 League musim ini. Hingga kompetisi memasuki pekan ke-26, Tokyo Verdy menempati peringkat tiga dengan 45 poin, terpaut dua angka dari Jubilo Iwata di posisi dua.
Sementara dengan Machida Zelvia di puncak klasemen, Tokyo Verdy teringgal sembilan poin.
Jika tren negatif ini terus berlanjut, Tokyo Verdy harus rela mengubur asa mereka promosi ke J1 League. Sebab, hanya dua tim teratas di divisi dua yang berhak promosi ke kasta teratas.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah pelatih Hiroshi Jofuku akan memainkan Pratama Arhan di laga Tokyo Verdy selanjutnya?
Sampai detik ini, bek kiri berusia 21 tahun tersebut belum pernah dimainkan sang pelatih di J2 League musim ini.
Sejauh musim 2023 berjalan, Pratama Arhan hanya dimainkan dua kali di ajang Piala Kaisar. Sementara di liga musim lalu, eks bintang PSIS itu cuma dimainkan sekali sepanjang musim, itu pun cuma 45 menit.
Padahal tiap kali dimainkan, Pratama Arhan relatif tampil oke. Saat Tokyo Verdy menang 2-1 atas Gunma di babak kedua Piala Kaisar musim ini misalnya, Pratama Arhan membuat assist atas gol kedua tim.
Baca Juga: Liga Arab Saudi Lebih Baik dari MLS, Fakta atau Cristiano Ronaldo Cuma Halu?
Saat itu, lemparan roket Pratama Arhan membuat pemain belakang Gunma melakukan gol bunuh diri.
Kemudian saat Tokyo Verdy bersua FC Tokyo, Pratama Arhan tampil prima selama 110 menit. Lemparan roket Pratama Arhan bahkan hampir merobek gawang FC Tokyo di awal babak pertama.
Karena itu, saat Tokyo Verdy bersua Vegalta Sendai pada akhir pekan ini di liga, rasanya sudah waktunya bagi pelatih Hiroshi Jofuku untuk memberikan kesempatan Pratama Arhan untuk unjuk gigi.
Lemparan maut yang dilepas Pratama Arhan bukan tak mungkin bisa jadi senjata rahasia dan membantu Tokyo Verdy mengakhiri paceklik kemenangan mereka.
Berita Terkait
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa