Suara.com - Yudi Nurcahya bisa dianggap sebagai salah satu wasit terkemuka dalam sepak bola Indonesia. Selain memiliki lisensi FIFA sejak tahun 2018, ia juga memiliki gelar Magister Pendidikan.
Prestasi yang diukir Yudi termasuk mendapatkan penghargaan sebagai Wasit Terbaik Liga 1 2019. Ia telah memimpin sebanyak 17 pertandingan, jumlah yang cukup tinggi bagi seorang wasit.
Tidak hanya aktif sebagai wasit, Yudi juga menekuni dunia akademik. Ia menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan mengambil jurusan Pendidikan Keolahragaan. Setelah lulus dari program sarjana, Yudi melanjutkan studi hingga meraih gelar Magister Pendidikan di UPI.
Pendidikan tersebut membawa Yudi ke dunia akademik, dan kini ia menjadi dosen di UPI. Ia mengajar di Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) di bawah Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PFOK).
Awalnya, Yudi mengikuti seleksi asisten dosen di UPI pada 2016. Setelah diterima sejak tahun 2017, kini dia juga sudah berstatus sebagai dosen tetap di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut.
Di program studi tersebut, Yudi mengampu sejumlah mata kuliah. Mulai dari Pelatihan Cabang Olahraga Sepak Bola, Pelatihan Cabang Olahraga Atletik, Pelatihan Cabang Olahraga Tenis Meja, Pelatihan Cabang Olahraga Tenis, dan Pedagogi Olahraga.
Apabila merujuk pada laman Google Scholar miliknya, dia memang dikenal sebagai sosok akademisi yang aktif dalam melakukan penelitian. Sejumlah kajiannya juga berkaitan dengan profesinya sebagai wasit.
Salah satu yang terbaru yakni berjudul, “Implementasi Pelatihan Keterampilan Psikologis untuk Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Wasit Sepak Bola”, yang tayang di Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Tandang ke Markas PSS Sleman, PSIS Semarang Bidik Kemenangan di Stadion Maguwoharjo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta