Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, telah memulai proses seleksi skuad untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17. Saat ini, skuadnya terdiri dari 32 pemain, tetapi masih akan ada beberapa pemain lagi yang harus dicoret.
Namun, Bima juga memberikan kesempatan bagi pemain-pemain hasil seleksi dari berbagai daerah di Indonesia untuk bergabung dengan tim.
"Afrizal (Muhammad Afazriel.red) dari Sumatera Utara, Asahan, kami pulangkan. Nanti juga ada beberapa pemain lagi yang akan kami pulangkan," ungkap Bima setelah mengawasi latihan tim di Lapangan Latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Proses seleksi pemain terus berlanjut, dengan Bima berencana untuk memanggil beberapa pemain yang telah menunjukkan potensi di beberapa daerah di Indonesia.
Rencananya, enam hingga tujuh pemain akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17.
Bima menegaskan bahwa ia tetap membuka pintu lebar-lebar bagi pemain-pemain hasil seleksi dari berbagai daerah.
Namun, untuk skuad final yang akan berlaga di Piala Dunia U-17, Bima masih harus menyesuaikan dengan regulasi terakhir yang dikeluarkan oleh FIFA.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 juga masih menantikan kehadiran beberapa pemain diaspora Indonesia yang saat ini masih terikat dengan klub masing-masing.
Bima yakin bahwa para pemain diaspora tersebut akan menyusul setelah tugas mereka di klub selesai.
Baca Juga: Siapa Han Willhoft-King? Pemain Tottenham Hotspur yang Dipanggil Timnas Indonesia U-17
Bima juga menegaskan bahwa prestasi sebelumnya di Timnas Indonesia U-16 tidak memberikan keistimewaan khusus bagi para pemain.
Semua pemain di tim dianggap setara dan harus tetap konsisten dalam penampilan mereka.
"Kamu bukan berarti nyaman di sini walaupun kamu sudah main di Liga 1. Saya bilang, tidak ada yang pasti, kalian di sini semua sama. Kalau kalian tidak konsisten, ya diganti sama pemain lain," tegasnya.
Setelah proses seleksi berlangsung, Timnas Indonesia U-17 akan melakukan pemusatan latihan di Bali sebelum berangkat ke Jerman pada bulan September mendatang.
Di Jerman, mereka akan mengadakan uji coba melawan beberapa klub dalam format turnamen mini yang diikuti oleh tim-tim junior Liga Jerman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti