Perubahan paling mencolok adalah penambahan jumlah kontestan dari 32 tim menjadi 36 tim pada Liga Champions 2024-2025 mendatang. Dengan tambahan tim ini, persaingan akan semakin seru dan menarik.
Selain itu, format kompetisi juga mengalami perubahan, di mana babak penyisihan grup akan menggunakan model klasemen liga tunggal. Setiap tim akan menjalani delapan pertandingan, dengan empat laga kandang dan empat laga tandang.
Delapan tim teratas pada klasemen grup akan langsung lolos ke babak 16 besar. Sedangkan tim yang berada di peringkat ke-9 hingga 24 akan memperebutkan delapan tiket tersisa melalui babak Play Off dengan format dua leg.
Setelah babak Play Off, format kompetisi akan kembali seperti biasa, dengan babak 16 besar hingga babak final menggunakan format dua leg di setiap babak. Namun, pertandingan final tetap menjadi pertandingan tunggal yang diselenggarakan di tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
Dengan perubahan format ini, Liga Champions diharapkan semakin menarik dan menghadirkan persaingan yang lebih ketat di antara klub-klub top Eropa. Penggemar sepak bola dapat menantikan momen-momen menegangkan dan sorotan dari kompetisi prestisius ini.
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-kaleng, Andre Onana Incar Juara Liga Champions Usai Gabung Manchester United
-
Manchester United Kena Sanksi FFP, Man City Kok Aman-aman Saja?
-
Staffan Qabiel Horito yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17, Punya Mimpi Tampil di Liga Champions
-
Kisah Dimitrios Kolovos, Sempat Lawan Real Madrid di Liga Champions, Kini Moncer Bareng Dewa United
-
Newcastle United Lirik Pemain Leicester City Harvey Barnes, Siap Gelontorkan Rp681 Miliar
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah