Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft, akhirnya resmi mendapatkan pelabuhan baru. Kini, pemain yang santer dikabarkan bakal dinaturalisasi itu direkrut oleh klub Liga Armenia, FC Noah Yerevan.
Kepastian soal bergabungnya Ilias Alhaft menuju FC Noah Yerevan juga telah diumumkan secara resmi oleh pihak klub melalui media sosialnya pada Jumat (3/8/2023).
"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Noah telah menandatangani kontrak dengan pemain sayap Belanda berusia 26 tahun, Ilias Alhaft," tulis FC Noah Yerevan.
"Pemain ini memulai kariernya di Sparta Rotterdam, menjadi juara Liga Belanda divisi dua musim 2015/2016, juga tampil dalam 12 pertandingan di Eredivisie. Alhaft memainkan 15 pertandingan untuk Belanda U-18 dan U-20, klub terakhirnya adalah Almere City."
Sementara itu, Ilias Alhaft yang berpaspor Belanda sempat datang ke Indonesia. Ia berlibur ke Bali setelah menyelesaikan musim 2022/2023. Bukan tidak mungkin, Ilias Alhaft bakal menjadi salah satu pesepakbola berikutnya yang dinaturalisasi PSSI.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, ada beberapa pemain keturunan yang saat ini tengah diproses pihak federasi. Namun, dia tak merinci soal nama-nama pemain yang dimaksud.
“Beberapa (pemain keturunan) lagi diproses,” tulis Arya lewat Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga kala membalas komentar warganet dengan nama pengguna @defikputra.
Profil FC Noah Yerevan
Football Club Noah atau yang lebih dikenal dengan Noah merupakan klub sepak bola profesional asal Armenia yang berbasis di Armavir. Klub ini masih terhitung baru karena dibentuk pada 2017 dengan nama awal FC Artsakh.
Baca Juga: Here We Go! Tinggalkan Barcelona, Franck Kessie Segera Gabung Tim Arab Saudi Al Ahli
Dengan kata lain, usia FC Noah baru sekitar enam tahun. Mereka pertama kali menghadapi pertandingannya saat berjumpa FC banants pada 2 Juni 2017. Saat itu, laga berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan kompetitif resmi yang dijalani FC Noah baru terjadi pada musim 2017-2018 di ajang Armenian First League, alias kompetisi kasta kedua di Armenia.
Pada akhir musim, mereka sukses mengakhiri persaingan di peringkat kedua Armenian First League sekaligus merebut tiket promosi ke Armenian Premier League yang menjadi kompetisi kasta tertinggi.
Pada musim 2018/2019, klub ini mencatatkan hasil yang mengecewakan karena mengakhiri persaingan di peringkat kedelapan. Akhirnya, klub yang berbasis di Armavir City Stadium ini dijual kepada Karen Abrahamyan.
Penjualan itulah yang membuat klub ini berubah nama menjadi FC Noah pada 2019. Setahun berselang, FC Noah sukses meraih gelar juara Piala Armenia 2019-2020 setelah mengalahkan Ararat-Armenia lewat adu penalti.
Pada Liga Primer Armenia musim 2022-2023, kiprah FC Noah memang tak begitu istimewa. Mereka nyaris terdegradasi karena tersungkur di peringkat kedelapan klasemen akhir.
Berita Terkait
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Erick Thohir Minta Patrick Kluivert Kerja Meski Timnas Indonesia Belum Latihan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26