Suara.com - Legenda sepak bola Italia, Walter Zenga, geram dengan anggapan banyak orang di dunia yang meremehkan sepak bola Indonesia.
Rasa geramnya itu ditunjukkan eks kiper Timnas Italia itu kala dirinya diwawancarai oleh salah satu media Italia, yakni Corriere dello Sport.
Pria yang kini berusia 63 tahun itu geram dengan anggapan banyak orang terhadap sepak bola Indonesia yang disebut sebagai sepak bola dunia ketiga.
Anggapan itu datang dari negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, sepak bola di negara berkembang disebut sebagai dunia ketiga di sepak bola.
Bagi mantan penjaga gawang Inter Milan tersebut, meski sepak bola di negara ini belum level satu, ada gairah besar di Tanah Air terhadap olahraga ini.
“(Sepak bola Indonesia diremehkan) membuat saya marah. Tentunya sepak bola Indonesia bukan level satu, tapi sepak bola yang berbeda. Ada banyak gairah di sini,” tutur Zenga kepada Corriere dello Sport.
Zenga pun mencontohkan pengalamannya sebagai seorang pionir pelatih Eropa yang mau berkarier di Asia, kala dirinya menukangi klub Uni Emirat Arab yakni Al Ain dan kemudian berlanjut ke Al Nassr di Arab Saudi.
Pada awal tahun 2000 an, memang sepak bola Asia kerap dipandang remeh sebelum menjadi destinasi banyak pelatih dan pesepak bola top saat ini.
“Saya selalu lebih dulu. Pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 saya melatih di Arab Saudi di Al Nassr, di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic bermain saat ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Umumkan Pensiun, Berikut 3 Fakta Menarik Pesepakbola Gianluigi Buffon
Zenga pun kemudian membeberkan soal kehidupannya di Indonesia sejak ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Klub Persita Tangerang.
“(Di Indonesia) Sangat bagus. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya saja lalu lintasnya buruk,” tuturnya.
“Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan,” lanjut Zenga kepada Corriere dello Sport.
Walter Zenga sendiri resmi diperkenalkan oleh Persita Tangerang saat peluncuran tim untuk Liga 1 2023/2024 yakni pada akhir Juni 2023 lalu.
Saat itu, Presiden Persita, yakni Ahmed Rully Zulfikar, membeberkan kisah Zenga hingga bisa berlabuh dan menjadi bagian penting Persita.
Ahmed Rully menyebutkan bahwa dirinya dan Zenga sempat bertemu di Dubai dan kemudian pria asal Italia itu diundang ke Indonesia untuk menonton pertandingan Persita kontra Persija Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Manchester United Menang, Ruben Amorim Tak Lagi Kepala Batu
-
Hadapi Juara Dua Musim, PSM Makassar Datang ke Bandung Tanpa Takut
-
Persib vs PSM Digelar Malam Ini, Tiket Masih Tersedia! Bobotoh Wajib Baca Ini
-
GBLA Penuh, Lawan Gemetar! Pesan Tegas Bojan Hodak untuk Bobotoh Jelang Persib Lawan PSM
-
Disiplin Ala Juventus: Alessandro Del Piero Pernah Dibangunkan Subuh untuk Lakukan Ini
-
Pesan Tegas Jay Idzes: Tanpa Regenerasi, Timnas Indonesia Akan Mandek
-
Isu Panas Persib Bandung Rekrut Maarten Paes Berakhir Cepat dan Antiklimaks
-
Klasemen Liga Inggris: Sikat Newcastle United di Boxing Day, MU Salip Liverpool
-
William Saliba Yakin Arsenal Berjuang Mati-matian Demi Akhiri Puasa Gelar
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro