Suara.com - Beredar seruan berbentuk meme yang menyebutkan bahwa suporter sepak bola Indonesia tidak boleh didamaikan. Meme tersebut memuat gambar sosok bernama Djamal Aziz.
Djamal Aziz, dalam gambar yang beredar, menyebutkan bahwa suporter tidak boleh didamaikan. Menurutnya, jika suporter sepak bola Indonesia damai, maka pertandingan tidak akan semarak.
Namun, bagaimana sebetulnya cerita di balik munculnya meme suporter sepak bola Indonesia tidak boleh didamaikan? Benarkah Djamal Aziz menyampaikan kalimat tersebut? Berikut Suara.com menyajikan cek faktanya.
PENJELASAN
Sebetulnya, kalimat ‘Suporter tidak boleh didamaikan’ itu disampaikan Djamal Aziz saat menjadi narasumber dalam acara bincang-bincang Mata Najwa yang tayang pada salah satu televisi swasta pada medio 2016.
Ketika itu, Djamal Aziz masih berstatus sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mewakili pihak federasi dalam acara yang tengah membahas soal kerusuhan suporter dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.
Tema ini diangkat menyusul kejadian kerusuhan suporter Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam acara itu, Najwa Shihab awalnya menanyakan kepada Djamal Aziz soal apa yang bisa diperbuat PSSI terkait kerusuhan suporter ini.
"Kalau korban, semua kita dari PSSI turut berduka, baik suporter atau aparat. Kita tidak mentolerir perbuatan anarkis," kata Djamal Aziz menjawab pertanyaan tersebut.
“Jadi kalau federasi ditanya, induksinya apa dengan federasi? Ini kan suporter. Suporter itu juga tidak bola dijinakkan, didamaikan. Karena kalau mereka dijinakkan dan didamaikan, tidak semarak sepak bola itu.”
Baca Juga: PSSI-Kemenpora Gandeng Swasta, Kolaborasi Majukan Sepak Bola Usia Dini
“Kalau di luar pertandingan, silakan damai-damai saja. Tetapi kalau di lapangan masa mau damai, bagaimana memberikan semangat kepada klub yang mereka cintai?” lanjutnya
Setelah menyampaikan penjelasannya itu, Djamal Aziz pun langsung dihujani suara ‘huuuu’ oleh sejumlah elemen suporter yang juga diundang ke Studio Metro TV untuk mengikuti acara tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, pernyataan yang menyebutkan bahwa suporter sepak bola Indonesia tak boleh didamaikan itu memang benar-benar nyata adanya karena disampaikan oleh Djamal Aziz, eks anggota Exco PSSI.
Pada kala itu, pernyataan ini langsung menuai kontroversi di kalangan publik. Djamal Aziz pun langsung menjadi sasaran kekesalan netizen di media sosial. Sebab, dia justru melanggengkan permusuhan antarsuporter.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
-
Orang Dekat Allegri Ungkap AC Milan Hampir Pasti Beli Bek Baru, Jay Idzes?
-
Di Ambang Pemecatan, Xabi Alonso Akui Nikmati Semua Tekanan di Real Madrid
-
Drama 8 Gol di Old Trafford, Bukti Manchester United Wajib Belanja Pemain Bertahan Januari Ini
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Sumardji Angkat Tangan, Resmi Tinggalkan Kursi Manajer Timnas Indonesia