Suara.com - Lars Dendoncker harus merelakan perjalanan kariernya sebagai pesepakbola profesional berakhir lebih cepat. Ia pensiun saat usianya masih 22 tahun.
Pemain asal Belgia itu menjelaskan bahwa keputusannya gantung sepatu di usia sangat muda karena kondisi jantung. Ia membeberkan kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Pada musim panas lalu, Dendoncker memang dilepas oleh Brighton dengan keterangan kondisi medis.
“Karena kondisi jantung, saya memutuskan untuk berhenti bermain untuk alasan kesehatan. Ini akan selalu menjadi keputusan terberat dalam hidup saya,” kata Dendoncker.
“Tapi tidak ada jalan kembali dan saya harus melangkah ke depan. Memang butuh waktu untuk memahami kondisi ini,” jelasnya.
Pada Oktober 2022, gelandang Brighton lainnya, Enock Mwepu, juga harus pensiun dini dari sepakbola karena kondisi jantung yang tak memadai. Sosok asal Zambia itu pensiun di usia 24 tahun.
Lantas, seperti apa perjalanan karier dari seorang Lars Dendoncker?
Profil Lars Dendoncker
Pemain kelahiran Passendale, Belgia, pada 3 April 2001 ini merupakan salah satu talenta muda yang berbakat.
Baca Juga: Bek Termahal Dunia, Ternyata Nilai Transfer Josko Gvardiol Lampaui Harry Maguire
Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di akademi Club Brugge. Lantas, pada 2020 ia ditransfer ke akademi Brighton & Hove Albion.
Perjalanan Dendoncker di Brighton tidak mudah tapi ia menjadi bagian dari tim Brighton U-23 yang menjuarai Premier League 2.
Pada 2021/22, dia dipinjamkan ke St. Johnstone yang bermain di Liga Skotlandia. Tujuh penampilan sempat dicatatkan Dendoncker untuk Johnstone.
Ia kembali ke Brighton pada Januari 2022 lalu. Namun ia kemudian dilepas oleh Brighton pada Mei 2022. Setelah satu tahun terkahir tanpa klub, Lars Dendoncker memutuskan pensiun pada 22 Juli kemarin
[Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
Prediksi Chelsea vs Wolves:The Blues Siap Balas Dendam di Stamford Bridge
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?