Suara.com - Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menjalani rangkaian persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Tanah Air.
Namun sejauh ini, performa timnas Indonesia U-17 masih belum sesuai dengan harapan.
Dalam ajang uji coba yang berlangsung di Bali, timnas Indonesia U-17 selalu gagal meraih kemenangan saat menghadapi Barcelon Juvenil A dan Kashima Antlers.
Suara.com telah mengumpulkan sejumlah masalah yang bikin performa timnas Indonesia U-17 masih kurang maksimal.
Berikut 3 Masalah Timnas Indonesia U-17
1. Kualitas Pemain Diaspora dan Lokal Disebut Tak Jauh Beda
Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kualitas pemain diaspora dan lokal untuk timnas Indonesia U-17.
"Perbedaan kualitas pemain diaspora dan lokal tidak ada," kata Zainudin Amali kepada media di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Senin (7/8/2023).
“Untuk timnas Indonesia U-17, bahkan banyak pemain diaspora yang tidak lolos," tambahnya.
Baca Juga: Kronologi Kisruh Pemanggilan Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23, Pelatih Persija Jadi Sorotan
Dengan begini, pemain diaspora tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan sehingga strategi pelatih akan memainkan peran yang jauh lebih penting untuk membuat tim menjadi lebih solid.
2. Banyak hal yang Masih Harus Dibenahi
Amali berpendapat bahwa timnas Indonesia U-17 perlu segera menuntaskan tugasnya sebelum berkompetisi di Piala Dunia U-17 2023.
"Terdapat banyak aspek yang memerlukan perbaikan," Amali menjelaskan.
Kami telah melakukan diskusi dengan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), pelatih Indra Sjafri, serta pelatih Frank Wormuth."
“Coach Frank Wormuth telah menguraikan beberapa aspek yang memerlukan perbaikan di timnas Indonesia U-17," tambahnya.
3. Belum Tahan Pressing
Pelatih kepala, Bima Sakti, telah mengidentifikasi kelemahan utama dalam permainan Timnas Indonesia U-17 selama dua pertandingan uji coba.
Iqbal Gwijangge dan rekan-rekannya masih belum berhasil mengatasi taktik pressing tinggi yang diterapkan oleh lawan.
Oleh karena itu, fokus utama selama pemusatan latihan di Solo adalah mengembangkan strategi untuk mengatasi tekanan lawan.
"Berkemungkinan kami mengalami kesulitan saat dihadapkan dengan pressing," ungkap Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-17.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
-
Rapor Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra di Laga Uji Coba Timnas Indonesia
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat