Suara.com - Pelatih sementara Arema FC, Kuncoro, memaparkan situasi tim pasca kekalahan 0-1 melawan RANS Nusantara FC pada pekan ke-8 Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada malam hari Senin (14/8/2023).
Kuncoro menyatakan bahwa kekalahan tersebut diakibatkan oleh kondisi mental pemain dan tim yang telah terjerat dalam rangkaian kekalahan beruntun.
Arema FC menjadi satu-satunya tim yang hingga saat ini belum meraih kemenangan sepanjang kompetisi berlangsung. Hal ini menandai titik terendah bagi tim dengan lambang Kepala Singa Mengepal dalam Liga 1 Indonesia.
Runtutan kekalahan yang terus berlanjut telah berdampak buruk pada kesehatan mental para pemain. Kepercayaan diri pemain menurun dan sulit untuk bermain dengan bebas.
Taktik Tak Berjalan Sesuai Rencana
Akibatnya, segala usaha untuk memperbaiki taktik dan skema permainan terhenti di tengah jalan.
"Kami jelas merasa kecewa karena kami sudah merancang taktik sejak awal, tetapi ada beberapa yang tidak dilaksanakan," ungkap Kuncoro. "Sebenarnya, dalam pertandingan ini, sudah ada perbaikan dalam hal jarak antar pemain yang lebih rapat," lanjutnya.
"Namun, masalahnya terletak pada aspek mental. Saat kami mengalami kekalahan, sulit bagi kami. Saya telah menekankan kepada para pemain, jika kami terus kalah, maka situasinya akan semakin sulit," tambahnya.
Berdasarkan statistik, Arema FC berhasil menguasai mayoritas jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen.
Akan tetapi, RANS, meskipun hanya menguasai 38 persen bola, mampu tampil lebih efisien. Dari penguasaan bola tersebut, tim RANS hanya mampu melepaskan delapan tendangan dengan akurasi yang rendah.
Bahkan, tidak satupun tendangan yang mengarah ke gawang. Hal yang sama juga terjadi pada tendangan dari sepak pojok dan upaya crossing yang kesemuanya tidak berhasil dimaksimalkan.
"Kesulitan dalam menciptakan peluang di depan gawang merupakan salah satu indikator dari masalah mental," ungkap Kuncoro.
Menciptakan 1 Kemenangan Krusial
Dalam keyakinannya, satu-satunya solusi bagi Arema FC untuk mengembalikan semangat juara adalah dengan mencatatkan satu kemenangan yang bisa menjadi titik balik.
Namun, di sisi lain, kendala mentalitas telah menjadikan Arema FC kesulitan untuk meraih kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda