Suara.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi saksi atas kemenangan mengesankan yang diraih oleh PSM Makassar saat menghadapi Yangon United dalam pertandingan play-off Piala AFC. Hal Sebaliknya, nasib menyedihkan menghampiri Bali United.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Bali tersebut, PSM Makassar berhasil membantai Yangon United dengan skor akhir 4-0.
Dalam pertandingan ini, PSM Makassar menunjukkan performa yang luar biasa, mengendalikan jalannya pertandingan sejak menit awal.
Adilson Silva membuka keunggulan bagi tim berjuluk Juku Eja pada menit keenam pertandingan.
Tidak berhenti di situ, Silva kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-61, mengukuhkan dominasi PSM Makassar.
Tidak hanya Silva, Everton Nascimento dan Yacob Sayuri juga turut mencatatkan namanya di papan skor, masing-masing mencetak gol yang menjadikan kemenangan PSM Makassar semakin telak.
Hasil ini membawa PSM Makassar meraih tiket menuju fase grup Piala AFC, mengikuti jejak Bali United.
Meskipun Bali United telah tersingkir dalam babak kualifikasi Liga Champions Asia sebelumnya, mereka tetap punya peluang di Piala AFC.
Namun, jika kita melihat sejarah pertemuan antara Bali United dan Yangon United, situasinya justru berbanding terbalik.
Baca Juga: Bantai Wakil Myanmar 4-0, PSM Makassar Amankan Tiket Fase Grup Piala AFC Zona ASEAN
Bali United pernah dua kali bertemu dengan Yangon United, keduanya dalam fase grup Piala AFC 2018.
Pertandingan-pertandingan tersebut memberikan hasil yang tidak menguntungkan bagi Bali United.
Pada pertemuan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada tanggal 13 Februari 2018, Bali United mengalami kekalahan dengan skor 1-3.
Yangon United berhasil mencetak tiga gol pada babak pertama, sebelum I Gede Sukadana berhasil mencetak gol balasan untuk Bali United di injury time babak pertama.
Kekalahan lainnya dialami saat Bali United bertandang ke Stadion Thuwunna pada 11 April 2018, di mana meskipun sempat unggul dua gol, Bali United harus menyerah dengan skor akhir 2-3.
Secara keseluruhan, performa Bali United dalam Piala AFC 2018 bisa dikatakan buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Raffi Ahmad Beli Jersey Jay Idzes Rp125 Juta, Hasil Lelang Disumbangkan untuk Sumatra
-
BREAKINGNEWS Maarten Paes Bantah ke Persib Bandung
-
Segini Gaji Fantastis Maarten Paes yang Bikin Persib Harus Jebol Brankas
-
Siapa Andrea Tiritiello? Bek Italia yang Jadi Rebutan Persib Bandung vs Persija Jakarta
-
Update Transfer Joey Pelupessy, Persija Jakarta Siap Jegal Persib Bandung Musim Ini?
-
Persib Bisa Lawan Cristiano Ronaldo di ACL Two, Bagaimana Caranya?
-
Bek Arsenal Punya Ambisi Mencetak Sejarah Raih Quadruple Musim Ini
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Maarten Paes dan Joey Pelupessy Menuju Persib Bandung? PSSI Serahkan Keputusan Pada Pemain
-
Saat PSSI-nya Jerman Ngatur-ngatur Komposisi Pemain Barcelona Demi Piala Dunia 2026