Suara.com - Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, menjadi salah satu nama yang terbawa arus ‘Pratama Arhan Effect’. Sebab, dia telah mengeluarkan kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh.
Kemampuan langka yang dimiliki Yusuf Meilana ini memang belakangan tengah ngetrend di Indonesia. Sejak pertama kali dilakukan Pratama Arhan, lemparan ke dalam jarak jauh kini jadi salah satu senjata bagi klub-klub di Indonesia.
Salah satu aksi lemparan ke dalam jarak jauh ini diperlihatkan Yusuf Meilana saat pertandingan antara Persik Kediri melawan PSIS Semarang pada duel pekan ke-10 kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Saat itu, Yusuf Meilana melontarkan bola dari pinggir lapangan menuju area kotak penalti. Momen ini tepatnya terjadi pada menit ke-83. Hasilnya, dia bisa menciptakan peluang berbahaya.
Sayangnya, bola yang sukses ditanduk pemain Persik Kediri bisa dihalau dengan baik oleh kiper PSIS Semarang, Rizky Darmawan, dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Pada akhirnya, duel antara Persik dan PSIS yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (25/8/2023) itu berakhir tanpa pemenang. Sebab, kedudukan sama kuat dengan skor 1-1.
Profil Yusuf Meilana
Sebagai informasi, Yusuf Meilana merupakan pesepak bola asli Kediri yang memperkuat Persik Kediri. Dia tercatat lahir pada 3 Mei 1998. Dengan kata lain, saat ini, usianya telah menginjak 25 tahun.
Karier sepak bola pemain berpostur 176 ini justru bermula bersama Persekat Tegal pada 2016. Setelah itu, setahun kemudian, dia direkrut oleh Persik Kediri.
Baca Juga: 4 Penggawa Abroad yang Bisa Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia
Kemudian, Yusuf Meilana sempat kembali bermain bersama Persekat pada 2018 dengan status pinjaman. Ketika itu, dia tampil di Liga 3 Regional Jawa Tengah musim 2018.
Namun, pemain jebolan Persedikab Kabupaten Kediri U-17 ini kembali bergabung dengan skuad Macam Putih untuk menghadapi Liga 2 2018.
Yusuf Meilana memang sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bersama Persik Kediri. Dia ikut mengantarkan skuad Macan Putih meraih tiket promosi ke kasta tertinggi setelah menjuarai Liga 2 2019.
Pada saat itu, Persik Kediri sukses menumbangkan perlawanan Persita Tangerang dengan skor 3-2 dalam duel yang berlangsung Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Musim ini, Yusuf Meilana sudah memperlihatkan peran pentingnya bersama Persik. Dari total 10 pertandingan, dia tercatat selalu bermain sebagai starter alias sejak menit awal.
Tak hanya itu saja, pemain yang diplot sebagai bek kiri ini juga berstatus sebagai kapten. Dari 10 pertandingan, dia delapan kali dipercaya menjadi kapten. Namun, belum ada kontribusi gol maupun assist yang disumbangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab