Suara.com - Mantan pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal melontarkan pernyataan pedas terkait keberhasilan Lionel Messi dan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar tahun lalu. Menurutnya, itu semua sudah diatur.
Hal itu disampaikan Van Gaal ketika menghadiri acara penghargaan yang diselenggarakan Eredivisie dan media olahraga ESPN di Utrecht, Minggu (4/9/2023).
Louis van Gaal, yang menerima penghargaan pencapaian seumur hidup dalam acara tersebut, menuding ada pihak yang sengaja mengatur semua hal agar Messi bisa menjuarai Piala Dunia 2022.
Komentarnya didasari oleh dinamika yang terjadi ketika Timnas Belanda asuhannya, kalah adu penalti dari Argentina dalam babak perempat final Piala Dunia 2022.
Duel Belanda vs Argentina saat itu berakhir imbang 2-2, sebelum Tim Tango jadi pihak yang tersenyum karena menang adu penalti.
Sebelum itu terjadi, laga berlangsung cukup keras. Bahkan, terjadi insiden di mana para pemain Argentina memprovokasi staf dan pemain Belanda di bangku cadangan.
Meski demikian, wasit sebagaimana diklaim Van Gaal, tidak memberikan hukuman yang sepadan. Di momen itu dia meyakini bahwa semuanya telah diatur untuk Lionel Messi.
"Saya tidak ingin berkomentar banyak mengenai hal ini. Ketika Anda melihat bagaimana Argentina mencetak gol dan bagaimana kami mencetak gol serta bagaimana beberapa pemain Argentina melewati batas dan tidak dihukum, maka saya pikir semuanya sudah direncanakan sebelumnya," kata Van Gaal dikutip dari media Belanda, NOS, Selasa (5/9/2023).
Van Gaal menegaskan perkataannya bukan sebuah candaan. Dia mengaku serius menuding Piala Dunia 2022 telah diatur untuk menjadikan Lionel Messi juara dunia.
Baca Juga: FIFA Luncurkan Logo dan Maskot Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Waktunya Makin Dekat
"Saya bersungguh-sungguh dengan semua yang saya katakan. Bahwa Messi harus menjadi juara dunia? Saya kira begitu, ya," kata Van Gaal.
Laga Belanda vs Argentina di Stadion Lusail, 9 Desember 2022 itu memang berlangsung penuh intrik. Bahkan pasca pertandingan, Van Gaal sempat bersitegang dengan Lionel Messi.
Argentina diketahui unggul dua gol lebih dulu di laga ini, sebelum pemain pengganti Wout Weghorst mencetak dua gol dramatis di menit-menit akhir untuk memaksa laga berlangsung ke tambahan waktu, sebelum ditentukan melalui adu tos-tosan.
Di babak semifinal, Argentina berhasil mengalahkan Kroasia dan sukses menundukkan perlawanan sengit Prancis lewat adu penalti di partai puncak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026