Suara.com - Kabar kedatangan Jay Idzes, bek berdarah Belanda yang akan memperkuat Timnas Indonesia, telah menjadi sorotan utama di dunia sepakbola Vietnam.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, secara resmi mengonfirmasi bahwa Idzes akan segera dinaturalisasi, membuka pintu bagi pemain berbakat ini untuk bermain dalam serangkaian kompetisi internasional, termasuk Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan latar belakang keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya, Jay Idzes memiliki potensi besar untuk menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Namun, sebelum bisa mengenakan seragam Merah-Putih, Idzes masih harus menjalani proses naturalisasi yang diperlukan.
Kedatangan Idzes juga mengundang perhatian Timnas Vietnam, yang kemungkinan akan bertemu dengan Timnas Indonesia dalam beberapa kompetisi besar mendatang.
Salah satunya adalah Piala Asia 2023, di mana keduanya berada dalam Grup D bersama Jepang dan Irak. Pertandingan mereka di fase grup dijadwalkan dimulai pada Januari 2024.
Selain itu, ada pula kemungkinan pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Walaupun belum ada kepastian apakah Timnas Indonesia akan berhasil lolos ke Grup F, di mana Vietnam, Filipina, dan Irak sudah menanti, kemenangan dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam akan membawa mereka kembali satu grup.
Ini menimbulkan kekhawatiran bagi Timnas Vietnam, yang harus mencari cara untuk mengatasi kekuatan Timnas Indonesia yang semakin meningkat.
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Dapat Pesan Khusus dari Shin Tae-yong Usai Naik Kelas ke Timnas Indonesia Senior
Menurut Soha VN, atau yang biasa disebut sebagai The Golden Star, Timnas Vietnam harus melakukan pemantauan yang cermat terhadap persiapan lawan, terutama pemain naturalisasi, guna menyusun strategi terbaik dalam menghadapi tantangan ini.
"Waktu ketika tim Vietnam dan Indonesia terus-menerus saling berhadapan tidak lama lagi," tulis Soha VN dalam artikelnya yang dikutip pada Kamis, 7 September 2023.
“Kita perlu memonitor dengan cermat persiapan kekuatan lawan, terutama pemain naturalisasi, untuk mendapatkan tindakan pencegahan terbaik,” lanjutnya.
Dengan berbagai kompetisi besar yang akan datang, termasuk Piala Asia 2023 yang berlangsung dari 12 Januari hingga 10 Februari 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada 12 Oktober 2023, semua mata tertuju pada kiprah Timnas Indonesia dan potensi besar yang dibawa oleh Jay Idzes.
Timnas Indonesia, dengan tambahan kekuatan ini, diharapkan dapat memberikan penampilan yang mengesankan dan bersaing di tingkat internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan