Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan pada ajang FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (8/9/2023). Lantas bagaimana rekor pertemuan kedua tim?
Dilansir dari situs 11v11.com, Timnas Indonesia total telah bertemu sebanyak 4 kali dengan Turkmenistan dengan rekor 2 kali kemenangan, 1 hasil imbang dan 1 kali menelan kekalahan.
Rekor yang terbilang cukup positif tersebut tentunya menjadi modal yang cukup penting bagi skuad asuhan pelatih Shin Tae-Yong saat menghadapi Turkmenistan.
Di pertemuan terakhir, timnas Indonesia sukses menaklukkan Turkmenistan di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 silam. Saat itu skuad garuda sukses menang dengan skor tipis 4-3 melalui 2 gol dari Cristian Gonzales, serta sepasang gol yang masing-masing dicetak oleh Muhammad Nasuha dan Mohammad Ridwan.
1. Kualifikasi Piala Dunia 2006 pada 31 Maret 2004
Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada kualifikasi kedua Piala Dunia 2006. Saat itu Indonesia dan Turkmenistan menghuni Grup 8.
Timnas Indonesia yang saat itu dilatih juru taktik asal Inggris, Peter White kalah dengan skor 1-3 pada laga pertemuan pertama di Stadion Olimpiade Ashgabat.
Tuan rumah mengemas tiga poin berkat brace Vladimir Bayranov pada menit ke-10 dan 74. Gol ketiga diciptakan Begenchmuhamed Kuliyew pada menit 35.
Sementara, gol hiburan Indonesia dicetak oleh penyerang Persija Jakarta, Budi Sudarsono pada menit ke-30. Gol tersebut sejatinya menjadi penyama kedudukan, namun gawang skuat Garuda dibobol dua gol lagi.
2. Kualifikasi Piala Dunia 2006 pada 17 November 2004
Timnas Indonesia kemudian berhasil balas dendam dengan mengalahkan Turkmenistan pada pertemuan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu skuat Garuda menang dengan skor identik 3-1.
Penyerang Persita Tangerang, Ilham Jaya Kesuma mencetak hattrick untuk Timnas Indonesia. Masing-masing gol dicetak pada menit ke-10, 47, dan 59. Sementara, satu gol hiburan Turkmensitan diciptakan Gurbangeldi Durdyyew pada menit 25.
Namun Timnas Indonesia gagal lolos meski sama-sama mengemas tujuh poin. Indonesia menempati posisi ketiga klasemen Grup 8 di bawah Turkmenistan karena kalah selisih gol.
Turkmenistan unggul selisih gol empat, berbanding minus dua untuk Timnas Indonesia. Tim berjuluk Karakum Warriors itu menemani Arab Saudi lolos ke fase berikutnya.
3. Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 23 Juli 2011
Indonesia dan Turkmenistan kembali berjumpa pada play off kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Skuat Garuda berhasil menahan imbang Turkmenistan 1-1 di leg pertama di Stadion Ashgabat.
Gol Timnas Indonesia saat itu dicetak oleh Muhammad Nasuha pada menit ke-30. Sementara gol Turkmenistan dicetak Wyaceslaw Krendelew pada menit ke-12.
4. Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 28 Juli 2011
Setelah melakoni laga tandang, Timnas Indonesia giliran menjamu Turkmenistan di Stadiom Utama Gelora Bung Karno. Pada laga tersebut, skuat Garuda menang 4-3 dan unggul agregat 5-4.
Indonesia membuka gol lewat Cristian Gonzales pada menit ke-10. Delapan menit kemudian Muhammad Nasuha menjadikan Indonesia unggul 2-0 tiga menit menjelang turun minum.
Pada babak kedua, Nasuha melakukan blunder dengan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-73. Beruntung, tiga menit berikutnya M. Ridwan mampu menciptakan gol. Kemudian Indonesia memperbesar menjadi 4-1 beberapa lama kemudian.
Turkmenistan lalu bermain dengan 10 pemain setelah Bagtyyar Hojaahmedow dikartu merah pada menit 78. Namun, mereka justru mampu menciptakan dua gol lewat Berdimyrat Samyradow pada menit 83 dan Gahrymanberdi Conkayew pada menit 86 melalui tendangan penalti.
Berita Terkait
-
Makjang! Vietnam Panik Jay Idzes OTW Timnas Indonesia, Kocaknya Media Tetangga Nyuruh Timnas Mereka Pasang "Mata Elang"
-
Jay Idzes Bakal Merapat, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bereaksi
-
Timnas Indonesia Segera Miliki 2 Pemain Naturalisasi Baru, Media Vietnam Ketar-ketir Jelang Piala Asia 2023
-
Usai Dimata-matai Shin Tae-yong, Pelatih Turkmenistan Tak Tertarik Lihat Laga Timnas Indonesia U-23 vs Taiwan
-
Dony Tri Pamungkas Dapat Pesan Khusus dari Shin Tae-yong Usai Naik Kelas ke Timnas Indonesia Senior
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Karier Mees Hilgers Aman?
-
Persiapan Jomplang Timnas Indonesia dan 2 Calon Lawan di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
2 Negara Afrika yang Langkahi Ranking FIFA Timnas Indonesia Bulan Ini
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya