Suara.com - Kontroversi muncul pasca pertandingan terakhir dalam grup E Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 antara Uzbekistan dan Iran. Pasalnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak merilis laporan pertandingan secara lengkap pada situs resminya.
Ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 memang telah usai, dengan 15 negara berhasil memastikan tempat di putaran final yang dijadwalkan di Qatar pada April 2024 mendatang.
Dari 15 negara yang berhasil melaju ke putaran final, 11 di antaranya adalah juara grup dalam tahap kualifikasi, sementara 4 negara lainnya berhasil lolos sebagai runner up.
Nah, dalam proses penentuan runner up terbaik inilah kontroversi muncul setelah salah satu dari empat negara yang berhasil lolos ini dianggap unggul dalam hal poin kedisiplinan, selisih gol, maupun poin biasa.
Kontroversi ini berkaitan dengan pemilihan Malaysia sebagai salah satu runner up terbaik yang berhak melaju ke putaran final, kendati mereka hanya unggul dalam poin kedisiplinan atas Iran, yang memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama.
Iran merasa bahwa pemilihan Malaysia sebagai runner up terbaik ini tidak adil, terutama jika dilihat dari pertandingan terakhir mereka di grup E melawan Uzbekistan.
Pada pertandingan tersebut, Iran merasa dirugikan karena salah satu pemain Uzbekistan, Khusanov Abdukodir, tidak diusir dari lapangan meskipun seharusnya ia mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-90, setelah sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pada menit ke-41.
Pentingnya permasalahan ini terlihat dalam situs resmi AFC, di mana Konfederasi Sepak Bola Asia hanya mencatatkan kartu kuning Khusanov Abdukodir pada menit ke-90 dalam laporan hasil pertandingan antara Uzbekistan vs Iran, tanpa mencantumkan kartu kuning yang diterimanya pada menit ke-41.
Lebih jauh lagi, AFC bahkan tidak merilis data pertandingan Uzbekistan vs Iran setelah pertandingan berakhir, yang berbeda dengan pengumuman hasil pertandingan dari grup lain yang biasanya segera diunggah setelah pertandingan berakhir.
Kontroversi ini membuat sebagian pihak meragukan integritas AFC, dengan menduga bahwa Malaysia diuntungkan dan Iran dirugikan dalam proses seleksi ini.
Apalagi, Iran tampil mengesankan sepanjang tahap kualifikasi dengan kemenangan mencolok atas Hong Kong 3-0 dan Afghanistan 4-0, sebelum kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan dalam grup E.
Di sisi lain, Malaysia hanya meraih kemenangan 2-0 atas Bangladesh dan 4-0 atas Filipina, sebelum akhirnya kalah 0-1 dari Thailand di grup H.
Kini, muncul laporan bahwa Iran berencana melaporkan insiden dalam pertandingan melawan Uzbekistan dan meminta AFC untuk membatalkan hasil laga tersebut.
Namun, hingga saat ini, AFC belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan tersebut, dan keputusan tetap mengakui Malaysia sebagai salah satu dari 16 negara yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Terkait
-
Respons Pemain Malaysia Usai Dianggap Cuma Beruntung Bisa Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Gara-gara Timnas Indonesia U-23, Turkmenistan Jadi Satu-satunya Tim Pot Unggulan yang Gagal Lolos Piala Asia U-23 2024
-
Otak Lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Dapat Pujian Selangit dari Elkan Baggott
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita