Suara.com - Timnas Indonesia U-24 berada dalam persaingan hidup-mati saat menghadapi Korea Utara pada Minggu (24/9) dalam kompetisi Asian Games 2022. Pertandingan ini akan menjadi penentuan bagi nasib timnas Indonesia dalam turnamen ini.
Pasukan yang diasuh oleh pelatih Indra Sjafrie telah mengalami perjalanan yang berliku di Grup F Asian Games. Mereka memulai turnamen dengan baik dengan meraih kemenangan 2-0 melawan Kirgistan, namun kemudian mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Taiwan dalam pertandingan kedua mereka.
Hasil-hasil tersebut membuat Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua dalam grup dengan tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan. Meskipun poin yang mereka raih sama dengan Taiwan, Indonesia berada di posisi kedua berkat produktivitas gol yang lebih baik.
Korea Utara, yang akan menjadi lawan berikutnya bagi Indonesia, telah memastikan tempat mereka di babak gugur. Mereka mengumpulkan dua kemenangan beruntun melawan Taiwan dan Kirgistan, dan saat ini berada di puncak klasemen Grup F dengan nyaman.
Meskipun langkah timnas Indonesia tidak mudah, peluang untuk melaju ke babak gugur masih terbuka. Mereka harus berharap Kirgistan mampu menciptakan kejutan dengan mengalahkan Taiwan, atau meraih salah satu dari empat tempat ketiga terbaik.
Sejarah Mempihak pada Korea Utara
Jika kita melihat sejarah pertemuan antara timnas Indonesia dan Korea Utara, tampaknya Korea Utara memiliki keunggulan. Pertemuan pertama mereka pada level senior terjadi dalam kualifikasi Piala Asia 1979, yang berakhir dengan kemenangan 1-3 untuk Korea Utara. Catatan buruk ini berlanjut hingga delapan pertemuan berikutnya, dengan delapan kekalahan dan satu kali hasil imbang bagi timnas Indonesia hingga tahun 2012.
Pertemuan terakhir antara kedua tim dalam kategori U-23 terjadi pada Asian Games 2014, di mana timnas Indonesia kalah 1-3 dari Korea Utara pada babak 16 besar.
Tren positif juga tampak pada tim Korea Utara U-24 dalam Asian Games ini, dengan meraih kemenangan 2-0 melawan Taiwan dan kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan.
Prediksi Susunan Pemain
Dalam upaya untuk meraih kemenangan penting ini, pelatih Indra Sjafrie kemungkinan akan mengandalkan formasi 4-3-3 dengan menekankan serangan balik.
Ernando Ari, kiper Persebaya Surabaya, diharapkan akan kembali berjaga di bawah mistar gawang timnas setelah absen saat melawan Taiwan.
Di lini belakang, kita akan melihat kuartet Andy Setyo, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, dan Mohammad Haykal berperan sebagai tembok pertahanan sebelum lawan mencoba menghadapi kiper Ernando.
Untuk lini tengah, trio Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, dan Ananda Raehan diharapkan akan berperan sebagai pemain jangkar, menghentikan serangan lawan, dan mendistribusikan bola.
Sementara itu, di lini depan, kita dapat mengharapkan Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, dan Ramai Rumakien untuk memanfaatkan kecepatan dan kecerdikan mereka dalam menjebol pertahanan Korea Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?