Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa duka mendalam dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 tidak akan pernah hilang.
Erick Thohir menyampaikan pernyataan ini setelah menghadiri kegiatan "Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET" di Surabaya pada Sabtu (30/9/2023).
Menurut Erick Thohir, meskipun telah dilakukan sejumlah upaya, tidak ada yang bisa menghapuskan rasa duka yang dirasakan keluarga korban. Namun, dia menegaskan pentingnya untuk saling menjaga dan mendorong perubahan yang lebih baik.
Menurut dia, bantuan-bantuan sosial sudah dilakukan bersama pemerintah pusat hingga daerah dan hal itu dilakukan saat sebelum menjadi Ketum PSSI.
"Saya rasa pemerintah daerah pada saat peristiwa Kanjuruhan itu juga turut membantu, Pemprov Jatim Bu Khofifah, Pemkab Malang, pemerintah pusat, sudah mendorong bantuan. Saya pun sebelum jadi ketua PSSI sudah mendorong bantuan," ujarnya usai acara yang diinisiasi PT Persero Permodalan Nasional Madani (PNM) itu.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengerti bahwa tuntutan dari keluarga korban adalah proses hukum terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
"Kemarin sudah ada putusan dari MA, harus kami pastikan itu terjadi, karena yang bisa memutuskan bukan PSSI. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan aparat penegak hukum, kami hanya bisa menghukum dengan larangan mengikuti aktifitas sepak bola selamanya," ucapnya.
Selain mendorong persoalan hukum, pihaknya akan berkomitmen memenuhi permintaan FIFA untuk merenovasi sejumlah stadion di Indonesia agar sesuai standar FIFA.
"Pemerintah bersama PSSI sesuai dengan kesepakatan FIFA, kami akan renovasi stadion-stadion yang memang keamanannya kurang maksimal, namun untuk pengerjaannya itu wewenang pemerintah pusat. PSSI hanya merekomendasikan sesuai standar FIFA," ujar Erick.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengungkapkan renovasi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur meliputi pembangunan monumen untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan.
"Kami hanya melakukan renovasi dan di dalamnya tentu ada tempat yang kami khususkan atau buat sebagai monumen untuk memperingati tragedi di Stadion Kanjuruhan," ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Diana mengatakan, Kementerian PUPR sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang renovasi Stadion Kanjuruhan. Nilai kontrak renovasi stadion tersebut sebesar Rp320 miliar.
"Kami sudah melakukan penandatanganan kontrak. Awal pelaksanaan renovasi ditargetkan pada tahun depan," katanya, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Setahun Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Persembahkan Kemenangan untuk Keluarga Korban
-
Erick Thohir: K-Conk Mania Harus Jadi Pelopor Perdamaian Suporter di Indonesia
-
Lagu Bersama Garuda Bakal Bergema Saat Timnas Indonesia U-17 Tampil di Piala Dunia U-17 2023
-
Buntut Kontroversi Wasit Persija vs Bali United, Erick Thohir Kasih Ancaman: Main Kotor Kita Penjara!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Jumpa Pers Bisa, Rapat Exco Evaluasi Timnas Indonesia Gak Bisa
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Siap Main Sejauh 10.028 Km Asal Dibayar Rp130 Miliar
-
Andre Rosiade Sindir PSSI Era Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Anggota DPR: 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia
-
Ada Isu Internal PSSI Pecah Soal Pelatih Timnas Indonesia Baru, Ini Konfirmasi Orang Dalam
-
Pintu Masih Terbuka, Shin Tae-yong Bisa Balik ke Timnas Indonesia Asal...
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Resmi! PSSI Biarkan Timnas Indonesia Tanpa Pelatih Sampai Tahun Depan!
-
Status Piala ASEAN FIFA Masih Gelap, Timnas Indonesia Belum Pasti Panggil Pemain Keturunan Main