Suara.com - Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah memanggil 25 pemain yang akan mewakili Garuda, termasuk beberapa pemain yang berkarier di luar negeri.
Pengumuman resmi ini dibagikan melalui akun Instagram resmi @timnas.indonesia pada Selasa (3/10/2023).
Dalam daftar 25 pemain tersebut, sebagian besar adalah pemain yang sudah dikenal dengan baik oleh Shin Tae-yong.
Mereka telah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia baik di level U-23 maupun senior sebelumnya.
Dengan kehadiran sejumlah pemain bintang, terlihat bahwa nilai pasar timnas Indonesia jelas berbeda jauh dengan calon lawannya, Brunei Darussalam.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi Transfermarkt.co.id, nilai pasar skuad Garuda mencapai Rp 158,17 miliar.
Sementara itu, nilai pasar skuad Brunei Darussalam hanya berkisar sekitar Rp 22,6 miliar.
Dengan kata lain, timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang hampir 7 kali lipat lebih tinggi daripada skuad Tebuan ini.
Hal ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia memiliki keunggulan dalam hal nilai pasar pemainnya dibandingkan dengan tim lawan, Brunei Darussalam.
Harga pasar yang mencapai ratusan miliar tersebut memang sebagian besar dipengaruhi oleh pemain-pemain dalam skuad Garuda yang memiliki nilai pasar yang tinggi, terutama para pemain yang bermain di luar negeri.
Harga pasar pemain yang bermain di luar negeri cenderung jauh lebih tinggi daripada mereka yang bermain di liga domestik.
Sebagai contoh, beberapa pemain abroad timnas Indonesia memiliki nilai pasar yang mencapai di atas 300 ribu Euro, atau setara dengan sekitar 5 miliar Rupiah.
Beberapa di antaranya adalah Sandy Walsh (Rp34,76 miliar), Jordi Amat (Rp15,64 miliar), Shayne Pattynama (Rp10,43 miliar), Asnawi Mangkualam (Rp5,65 miliar), Marselino Ferdinan, dan Saddil Ramdani (Rp5,21 miliar).
Tak kalah penting, beberapa pemain yang bermain di Liga 1 juga memiliki nilai pasar yang relatif tinggi, seperti Marc Klok (Rp7,82 miliar), Rizky Ridho (Rp6,52 miliar), dan Rachmat Irianto (Rp5,65 miliar).
Dengan demikian, nilai pasar yang tinggi dari sembilan pemain termahal dalam skuad timnas Indonesia ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan nilai pasar total skuad Garuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?