Suara.com - Arab Saudi telah mengumumkan niatnya untuk mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, hanya beberapa saat setelah FIFA, badan sepak bola dunia, mengundang negara-negara dari kawasan Asia dan Oseania untuk mengajukan penawaran serupa.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memimpin usaha ini, dengan tujuan menyelenggarakan turnamen sepak bola kelas dunia dan mengambil inspirasi dari perubahan sosial dan ekonomi yang tengah berlangsung di Arab Saudi.
Mereka juga ingin memanfaatkan antusiasme yang berkembang terhadap sepak bola di negara tersebut.
Hal itu pernyataan dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Rabu (4/10/2023.
"Penawaran untuk Piala Dunia 2034 ini didukung oleh pengalaman Arab Saudi dalam mengadakan acara sepak bola tingkat internasional, serta rencana mereka untuk menyambut para penggemar dari seluruh dunia dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2023 dan Piala Asia AFC 2027."
Pengumuman ini datang segera setelah FIFA menetapkan Maroko, Spanyol, dan Portugal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030, dengan Uruguay, Argentina, dan Paraguay dipilih untuk menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan dalam peringatan seratus tahun turnamen tersebut.
Setelah FIFA mengumumkan bahwa Piala Dunia 2034 akan diselenggarakan di kawasan Asia atau Oseania, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia, merespons keputusan ini dengan positif.
"Kami yakin bahwa ini membuka peluang yang lebih adil bagi semua konfederasi untuk mengajukan penawaran dan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA yang prestisius ini - ajang puncak bagi sepak bola dunia."
Piala Dunia 2026, yang akan melibatkan 48 tim, akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Baca Juga: FIFA Tunjuk Spanyol, Maroko dan Portugal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030
Sejumlah pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Karim Benzema baru-baru ini telah menandatangani kontrak dengan klub-klub Liga Pro Saudi, menambah daya tarik Arab Saudi sebagai tuan rumah potensial Piala Dunia 2034.
Semua faktor ini menunjukkan tekad kuat Arab Saudi untuk membawa Piala Dunia ke wilayah mereka, dan kita akan melihat bagaimana perkembangan penawaran mereka selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda