Suara.com - Timnas Indonesia akan segera bersaing dengan Brunei Darussalam pada tanggal 12 dan 17 Oktober 2023. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Shin Tae-yong dalam memilih sembilan pemain berstatus abroad sebagai starter, dengan strategi yang tidak biasa.
Namun, peluang untuk memainkan keenam pemain belakang ini bersamaan terlihat sulit, mengingat pertahanan yang lemah dari tim lawan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas siapa saja yang mungkin dipilih oleh Shin Tae-yong sebagai starter.
Dari sembilan pemain abroad yang tersedia, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Baggott, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick adalah kandidat kuat untuk menjadi starter.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Shayne Pattynama, yang baru saja melakukan perjalanan jauh dari Norwegia, mungkin tidak akan menjadi starter di leg pertama ini karena kebutuhan untuk istirahat yang lebih.
Di sisi lain, Saddil Ramdani, pemain depan, akan bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di starting lineup.
Shin Tae-yong telah memanggil 25 pemain untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Brunei Darussalam.
Dari 25 pemain tersebut, sembilan di antaranya adalah pemain abroad yang sedang berkarier di luar negeri.
Mereka adalah Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Elkan Baggott (Ipswich Town), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Rafael Struick (ADO Den Haag).
Baca Juga: Dua Pekan Lebih Berlatih di Jerman, Pemain Timnas Indonesia U-17 Bawa Kabar Gembira Ini
Dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam, strategi Shin Tae-yong akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi sembilan pemain abroad ini.
Dengan pertahanan lemah yang dimiliki oleh tim lawan, pemilihan pemain starter yang tepat akan menjadi langkah penting dalam meraih kemenangan.
Meskipun ada beberapa kendala seperti kelelahan dan persaingan di lini depan, Shin Tae-yong akan berusaha untuk membawa Timnas Indonesia menuju kemenangan yang sangat diharapkan.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk, Jordi Amat Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Berpeluang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Filipina Panggil 4 Pemain BRI Liga 1
-
Baru 18 Tahun, Gelandang Arema FC Arkhan Fikri Dipanggil Timnas Indonesia Senior Hadapi Brunei
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur