Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan jika timnya mengalami kemajuan yang signifikan setelah menjalani pemusatan latihan intensif selama tiga pekan di Jerman.
Bima mengatakan kemajuan signifikan itu tidak terlepas dari empat laga uji coba yang telah dilakoni menang 1-0 melawan SC Paderborn U-17 dan U-19 dan menang 2-1 melawan VFL Osnabruerck U-19 serta kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17 dan 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19.
“Kemajuan (pemain) sangat signifikan. Memang tidak bisa langsung (bagus) seperti membalikkan telapak tangan. Kita perlu latihan, uji coba latihan, uji coba, dan kita ada waktu untuk persiapan lagi ke fase uji coba lagi," ujar Bima, demikian dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (12/10/2023).
Selama menjalani pemusatan latihan di Negeri Panzer, Bima selalu merancang pola latihan setiap harinya untuk meningkatkan kekurangan timnas U-17.
Frank Wormuth yang juga turut ke Jerman, kata Bima, juga selalu memberikan masukan positif kepadanya seusai menjalani latihan mengenai apa saja yang harus diperbaiki dan apa yang harus ditingkatkan.
“Pastinya kita buat program latihan setiap harinya, kita susun latihan sesuai dengan kekurangan yang kita hadapi,” kata Bima.
“Program latihan yang kita buat selalu dimonitor oleh coach Frank dan coach Indra Sjafri. Setelah latihan kita selalu diberikan feedback tentang jalannya latihan, apa kekurangan, apa kendala dalam latihan, untuk kita perbaiki di sesi berikutnya,” tambahnya.
Sebelum kembali ke Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember nanti, timnas U-17 dikabarkan masih akan menggelar setidaknya tiga laga uji coba selama di Jerman.
Tiga uji coba itu adalah melawan Mainz yang merupakan peringkat pertama di Liga Jerman U-19, Borussia Monchengladbach U-19, dan terakhir melawan tim muda FC Koln.
Baca Juga: Hokky Caraka Buka Peluang Tinggalkan PSS Sleman, Pindah ke PSIS Semarang?
Ajang Piala Dunia U-17 akhir tahun bakal diikuti 24 tim yang terbagi dalam enam grup (A-F) dan dimainkan di empat stadion, Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Indonesia sebagai tuan rumah tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko, dan akan memainkan seluruh laga babak penyisihan grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Jelang SEA Games 2025, Dua Fakta Penting Soal Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diketahui
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday