Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menemui tantangan berat ketika mereka menghadapi Mainz U-19 di Training Field Stadion am Bruchweg. Tim besutan Bima Sakti harus mengakui keunggulan lawan mereka dengan hasil akhir 0-3.
Kali ini, Timnas Indonesia U-17 kembali diuji oleh tim yang memiliki level dan postur fisik yang lebih unggul. Mereka menemui kesulitan sejak babak pertama, dengan dua gol dari lawan yang dihasilkan melalui tendangan bebas pada menit ke-27 dan sundulan setelah tendangan penjuru pada menit ke-36.
Walaupun tertinggal dua gol, Kaka dan rekan-rekannya berusaha meningkatkan intensitas serangan. Namun, pertahanan Mainz U-19 mampu menggagalkan upaya mereka. Hingga babak pertama berakhir, Timnas Indonesia U-17 masih tertinggal 0-2.
Pada babak kedua, tim asuhan Bima Sakti kembali harus mengakui keunggulan lawan saat gol ketiga dari Mainz U-19 tercipta pada menit ke-47 melalui tendangan yang akurat.
Tetapi, anak asuh Bima Sakti tidak menyerah begitu saja. Mereka menunjukkan respon cepat dengan melakukan serangan dari berbagai sudut di bawah bimbingan pelatih. Namun, Mainz U-19 terus bermain dengan agresif dan berhasil menggagalkan serangan-serangan tersebut.
Pada menit ke-70, Bima Sakti memutuskan untuk melakukan perubahan strategi dan memasukkan beberapa pemain baru. Perubahan ini memberikan dampak positif karena serangan-serangan mereka semakin mengancam gawang lawan. Namun, sayangnya mereka belum mampu mencetak gol.
Akhir pertandingan menandai keunggulan Mainz U-19 dengan skor akhir 0-3. Penyerang Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, berbicara setelah pertandingan dan mengungkapkan bahwa tim telah menjalankan strategi yang telah diajarkan oleh pelatih sebelum pertandingan. Namun, hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan.
"Alhamdulillah, kami telah menjalankan strategi dengan baik, tetapi hasilnya tidak seperti yang kami harapkan," ujar Kaka dikutip dari laman PSSI.
Meskipun hasilnya kurang memuaskan, para pemain tidak menyerah. Kaka menyatakan bahwa mereka akan terus berlatih dan bekerja lebih keras lagi. Pertandingan ini menjadi evaluasi penting untuk mengetahui aspek-aspek apa yang perlu ditingkatkan oleh para pemain untuk pertandingan selanjutnya.
Baca Juga: Hadapi Brunei Darussalam di Leg 2, Empat Catatan Penting Ini Harus Dibenahi Skuat Garuda
"Kami harus melakukan evaluasi dan bekerja lebih keras lagi. Meskipun lawan kami lebih kuat, itu bukan alasan. Kami akan terus berlatih dan bekerja lebih keras," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar