Ia kemudian bermain di Bosnia dan Herzegovina, Norwegia, dan Rumania. Saat ini, Valmir Berisha tidak memiliki klub.
3. Victor Osimhen (Piala Dunia U-17 2015) - 10 Gol
Pencetak gol Nigeria, Victor Osimhen, menciptakan rekor-rekor di Piala Dunia U-17 2015 di Chili. Ia mencetak setidaknya satu gol dalam setiap pertandingan, total mencetak 10 gol selama turnamen, termasuk mencetak hat-trick melawan Australia.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Osimhen tentu saja menarik perhatian dan menandatangani kesepakatan pra-kontrak dengan klub Jerman, Wolfsburg.
Meskipun dia kesulitan mencatatkan prestasi di sana, Osimhen tampil impresif bersama Lille dan kemudian mendapatkan transfer besar ke Napoli. Dia kemudian menjadi salah satu penyerang terkemuka di tim nasional Nigeria.
4. Rhian Brewster (Piala Dunia U-17 2017) - 8 Gol
Rhian Brewster mencetak delapan gol dan menjadi pemain pertama sejak Witeczek pada tahun 1985 yang mencetak hattrick pada pertandingan knockout berturut-turut.
Ia membawa performa cemerlang ini hingga ke pertandingan final melawan Spanyol, mencetak satu gol lagi dalam kemenangan 5-2 yang membantu Inggris meraih gelar Piala Dunia U-17 pertama mereka.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Pencetak gol produktif ini bergabung kembali dengan pelatih Steve Cooper di klub Championship Swansea City dengan status pinjaman dari Liverpool, kemudian secara permanen ke Sheffield United, tempat dia melanjutkan karier sepak bolanya.
5. Sontje Hansen (Piala Dunia U-17 2019) - 6 Gol
Dalam edisi terbaru Piala Dunia U-17, Sontje Hansen dari Belanda menjadi top skor dengan enam gol. Kontribusinya membantu Belanda mencapai semifinal, namun, tidak cukup untuk menghentikan Perancis yang akhirnya memenangkan turnamen dengan skor 3-1.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Hansen, yang berasal dari akademi Ajax, naik ke skuad senior klub tersebut. Dia hanya tampil dalam dua pertandingan di Amsterdam Arena sebelum pindah secara permanen ke klub Belanda NEC pada Mei 2023.
Berita Terkait
-
Tak Disangka, Pemain Diaspora Welber Jardim Ternyata Lancar Berbahasa Indonesia
-
Rilis Skuad Piala Dunia U-17 2023 Tanpa Wonderkid Chelsea, Ekuador Masih Ngeri untuk Timnas Indonesia
-
Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Maroko Merasa Timnas Indonesia akan Sulit Dikalahkan
-
Sebulan di Jerman, Masalah Timnas Indonesia U-17 Masih Itu-itu Saja: Salah Umpan dan Kontrol
-
Mengenal David Rodriguez-Fraile, Top Skor Piala Dunia U-17 1997 yang Gantung Sepatu di Usia 20 Tahun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti