Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menolak tawaran melakoni laga uji coba kontra dua tim kuat, Kanada U-17 dan Meksiko U-17 jelang Piala Dunia U-17 2023. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkap alasan Timnas Indonesia U-17 tak mengambil tawaran ini.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. Ada pun Timnas Indonesia U-17 sudah menyelesaikan training camp (TC) alias pemusatan latihan di Jerman sejak 18 September lalu.
Setidaknya sudah ada tujuh uji coba dijalai Timnas Indonesia U-17 selama berada di Jerman. Nah, ketika berada di Indonesia pun uji coba rencananya akan dilakukan sebelum kick-off laga pertama tim Garuda Asia --julukan Timnas Indonesia U-17-- di Grup A.
Indra Sjafri menjelaskan Timnas Indonesia U-17 sebenarnya di ajak tanding melawan dua peserta Piala Dunia U-17 2023, Kanada dan Meksiko yang juga sudah berada di Tanah Air jelang turnamen.
"Ya, ada beberapa negara sudah masuk ke Indonesia, ada Kanada dan Meksiko. Mereka mungkin mencari lawan uji coba," kata Indra Sjafri dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (26/10).
Indra Sjafri menjelaskan Timnas Indonesia U-17 tak bisa menerima lawan sekelas Kanada dan Meksiko. Pasalnya, saat ini sudah memasuki masa kritis menghindari pemain dari cedera.
Ini karena Piala Dunia U-17 hanya tinggal menghitung hari. Oleh sebab itu, dipertimbangkan Timnas Indonesia U-17 tak melawan tim-tim kuat.
"Tim pelatih dan coach Frank (Wourmuth) menilai Timnas Indonesia U-17 masuk ke masa untuk tidak uji coba. Jika uji coba, mungkin tim sedikit di bawah levelnya," papar Indra Sjafri yang juga pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
"Kemarin enam laga (TC di Jerman) bermain dengan tim yang usianya di atas dan levelnya sudah tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Palestina Cari Stadion untuk Laga Kandang, Kenapa PSSI Tidak Menawarinya?
Di Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Maroko, Panama, dan Ekuador.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda
-
Resmi Jadi Menpora, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga dan Pemberdayaan Pemuda
-
Beberapa Keuntungan Setelah Erick Thohir Resmi Menjadi Menpora
-
Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Ini Kata-kata Perwakilan PSSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Liverpool vs Atletico Madrid: Striker Baru The Reds Siap Debut di Anfield
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Komisi X Minta Erick Thohir Bikin Gebrakan Baru di Dunia Olahraga dan Pemuda