Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya membongkar alasan hobi menaturalisasi pemain dalam beberapa tahun terakhir.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui keputusan menaturalisasi para pesepak bola keturunan terutama yang berkarier di Eropa adalah untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia.
Namun, dia menjelaskan bahwa perbedaan paling mencolok pemain keturunan dengan pemain lokal Timnas Indonesia sejatinya bukan soal kemampuan bermain.
Menurut pelatih 53 tahun itu, mentalitas menjadi faktor utama yang menjadikan pemain naturalisasi lebih unggul dibanding para penggawa lokal.
"Kekurangan dari pemain-pemain Indonesia yang ada adalah mereka agak tenggelam dalam rasa kekalahan dibandingkan masalah skill," kata Shin Tae-yong kepada Best Evelen dikutip Suara.com pada Selasa (7/11/2023).
"Banyak pemain timnas naturalisasi yang menghapus kekurangan tersebut," tambah eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Skuad Garuda memang memiliki banyak pemain keturunan atau naturalisasi semenjak dilatih Shin tae-yong. Setidaknya terdapat tujuh pemain impor yang rajin dipanggil sang pelatih ke Timnas Indonesia.
Mereka antara lain Elkan Baggott (Ipswich Town), Shayne Pattynama (Viking FK), Jordi Amat (JDT), Sandy Walsh (KV Mechelen), Marc Klok (Persib), Ivar Jenner (FC Utrecht) hingga Rafael Struick (ADO den Haag).
Belum lagi ditambah tiga pemain keturunan yang proses naturalisasinya tengah berlangsung dan diharapkan bisa segera selesai yakni Jay Idzes (Venezia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City) dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers).
Baca Juga: Pemain Makin Kompak, Arkhan Kaka Optimistis Timnas Indonesia Tampil Bagus di Piala Dunia U-17 2023
Shin Tae-yong pun mengakui keberadaan para pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia jauh lebih kuat. Dia bahkan berani mengklaim Garuda bisa jadi kuda hitam di Piala Asia 2023 mendatang.
"Jadi bisa dibilang Indonesia menjadi tim yang jauh lebih menakutkan dari sebelumnya," jelas Shin Tae-yong.
"Mungkin Indonesia bisa tampil sebagai kuda hitam di Piala Asia ini," tambahnya.
Berita Terkait
-
Beda Justin Hubner dengan Bek Timnas Indonesia Lain, Dianggap Mirip Sergio Ramos
-
Erick Thohir Beri Lampu Hijau, Fans Diajak Kibarkan Bendera Palestina di Stadion
-
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Jago karena Naturalisasi, Soroti Sikap Pede Shin Tae-yong
-
Setelah Figo, Giliran Kaka Bahas Peluang Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador di Piala Dunia U-17 2023
-
2 Faktor Timnas Indonesia U-17 Bisa Redam Ekuador Menurut Amar Brkic
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
3 Kendala yang Bisa Jegal Langkah John Herdman Ketika Latih Timnas Indonesia
-
Dewa United Gregetan Mau Datangkan Ivar Jenner
-
Ruben Amorim Sebut yang Dialami Manchester United Sepanjang 2025 'Aneh'
-
Cedera, Bruno Fernandes Diprediksi Absen Beberapa Pertandingan
-
Kata-kata Hokky Caraka Usai Cetak Gol Salto Spektakuler
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City