Suara.com - Kabar duka datang dari sepak bola Argenina. Seorang fan Boca Juniors dilaporkan tewas bunuh diri. Korban berusia 23 tahun bernama Marcelo Morales dilaporkan mengakhiri nyawanya setelah kekalahan Boca di final Piala Libertadores.
Melansir dari laporan Marca, Selasa (7/11), ibu korban mengatakan bahwa anaknya itu tak bisa menahan rasa sakit setelah kekalahan Boca Junior di final Libertadores.
"Ia tidak dapat menahan rasa sakit karena kekalahan," ungkap sang ibu saat diwawancara media tv setempat.
Menurut sang ibu, selama ini Marcelo memang fan sejati Boca Junior. Tiap tim kesayangannya itu kalah, ia akan merasa sedih dan marah.
"Jika Boca kalah atau tampil buruk, dia akan sedih, dia akan sangat terpukul dan sayangnya Boca sampah. Mereka membunuhnya," ungkap kesedihan sang ibu.
Ibu Marcelo tambah kecewa karena menurut pengakuannya tidak ada satu pun pemain Boca yang berikan rasa belasungkawa kepada keluarganya.
"Sekarang saya tidak memilikinya, dan tidak ada pemain yang menyampaikan belasungkawa kepadaku," kata sang ibu.
Diakui sang ibu, bahwa sebelum final Libertadores, Marcelo memang sempat mengancam akan bunuh diri jika sampai klub berjuluk Xeneizes mengalami kekalahan.
Betapa kagetnya sang ibu saat pada Minggu pagi waktu setempat saat ia masuk ke kamar tidur Marcelo, anaknya itu sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: 7 Fakta di Balik Kematian Mahasiswi Kedokteran Unair: Ada Surat Wasiat, Barang-barang Lengkap
"Saya tidak berpikir anak saya akan bunuh diri. Beberapa minggu lalu, ia sempat mengatakan kepada ayahnya soal rencana itu. Kami pikir dia tidak serius, dia hanya bercanda,"
Boca Juniors mengalami kekalahan di final Piala Libertadores. Melawan Fluminense di Stadion Maracana, Boca kalah 1-2. Dua gol kemenengan Fluminense dicetak oleh German Cano dan John Kennedy. Sementara satu gol Boca dicetak oleh Luis Advincula.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Kematian Mahasiswi Kedokteran Unair: Ada Surat Wasiat, Barang-barang Lengkap
-
Sempat Lepas Sandal, Nenek 62 Tahun yang Terjun dari Lantai 3 Mal Taman Anggrek Diduga Depresi
-
Resensi Buku I Was Here, Mencari Kebenaran dari Kematian Seorang Sahabat
-
Biodata dan Profil Adnan Fahmi: Ayah Lala Cerita Nyaris Bunuh Diri, Batal Karena Suara Ini
-
Jebakan Maut Judi Online
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Aksi Nekat Penyerang Keturunan 1,88 Meter: Siap Tinggalkan Klub demi Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri