Suara.com - Kabar baik datang setelah penjaga gawang Timnas Putri Indonesia, Fani Supriyanto bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Hamma FC.
Pengumuman resmi bergabungnya Fani Supriyanto ke Al Hamma FC disiarkan lewat akun Instagram resmi Al Hamma FC pada Rabu (8/11/2023).
"Al Hammah mengumumkan kesepakatan keempatnya musim ini. Fani Supriyanto termasuk dalam barisan tim," tulis @alhmmah_club.
Penjaga gawang Timnas Indonesia Wanita yang berusia 19 tahun tersebut dikontrak oleh Al Hamma FC selama satu musim.
Dikontrak selama satu musim, Fani Supriyanto pun seperti mengungkapkan rasa tak sabarnya membela Al Hamma FC melalui story akun Instagram pribadinya.
Dengan bergabungnya Fani Supriyanto ke Liga Arab Saudi, membuat jumlah pemain Timnas Indonesia wanita yang berkarir di luar negeri pun bertambah.
Sebelumnya, pemain timnas Indonesia wanita yang telah berkarir di luar negeri adalah Zahra Muzdalifah yang bermain di klub Liga Jepang, Cerezo Osaka.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Al Hamma FC sendiri?
Profil Al Hamma FC
Al Hamma merupakan klub sepak bola wanita asal Arab Saudi yang baru didirikan pada 2019 di Kota Riyadh, Arab.
Di usianya yang masih sangat muda, Al Hamma baru dua tahun terakhir ini mengikuti kompetisi resmi. Mereka kini berkompetisi di Saudi Women First Division League atau kasta kedua kompetisi sepak bola wanita Arab Saudi.
Tidak hanya urusan sepak bola, dibentuknya klub sepak bola wanita Al Hamma punya tujuan untuk mendukung proyek penghijauan dari Kerajaan Saudi.
Visi itu adalah Riyadh Green Project Hand dengan tagar #green_life untuk memulihkan lahan dan tanah yang terdegradasi dan berupaya memulihkan suplai alam, oksigen, dan bebas dari degradasi tanah.
Pada Liga 2 Wanita Arab Saudi musim lalu, Al Hamma mampu melaju hingga babak perempat final. Sayangnya, mereka dihentikan oleh United FC dengan skor 0-2.
Di babak penyisihan grup, Al Hamma sendiri berhasil menempati peringkat kedua Grup 4. Mereka sama-sama mengoleksi 9 poin dengan Al Riyadh yang jadi juara grup dan juara Liga 2 Wanita Arab Saudi musim lalu.
Berita Terkait
-
Imbas Tak Ada Liga Putri, Kiper Timnas Putri Indonesia Fani Supriyanto Gabung Klub Arab Saudi
-
Bangkitkan Sepak Bola Putri Indonesia, FIFA Apresiasi Pembangunan Stadion Supersoccer Arena
-
Profil Aleksander Ceferin, Presiden UEFA yang Tolak Ronaldo dan Klub Arab Tampil di Liga Champions Eropa
-
Profil Khaleej FC, Klub yang Bisa Bawa Yuran Fernades Hadapi Cristiano Ronaldo Cs di Liga Arab Saudi
-
Tampil Cemerlang Bersama Timnas Putri Indonesia U-19, Claudia Scheunemann Dilirik Klub Bundesliga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Fans Garuda Harus Sabar! PSSI Mulai Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Pekan Depan
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Melokal Kenakan Batik
-
Timur Kapadze Gantikan Nova Arianto Latih Timnas Indonesia U-17?
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah