Suara.com - Penggemar setia timnas Polandia U-17 tidak kenal lelah untuk memberikan dukungan maksimal, bahkan jika itu berarti menempuh perjalanan lintas benua selama 29 jam. Mereka dengan penuh semangat tiba di Bandung untuk mendukung tim kesayangan dalam pertandingan melawan Jepang di Piala Dunia U-17.
Salah satu anggota kelompok pendukung, Simon, menceritakan bagaimana perjalanan panjang dari Krakow menghasilkan efek jet lag, tetapi semangat mereka semakin membara menjelang pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu.
"Meskipun jam di Polandia sekarang sudah sekitar 2 dini hari, semangat kami tetap tinggi. Tubuh kami mulai beradaptasi, dan semuanya berjalan semakin baik," ujar Simon.
Rencananya, kelompok pendukung akan menetap di Bandung hingga pertandingan terakhir fase grup, meskipun kembali ke Polandia setelah fase grup, terlepas dari hasilnya.
"Harapan kami adalah agar perjalanan ini tidak hanya berakhir untuk para pemain, tetapi kami juga harus kembali pulang," tambahnya.
Polandia, meskipun bukan kekuatan utama sepak bola Eropa, telah melahirkan pemain-pemain kelas dunia seperti Robert Lewandowski dan Arkadiusz Milik. Simon berharap bahwa salah satu pemain Polandia U-17 dapat menapaki jejak keberhasilan para senior mereka.
"Saya berharap demikian. Polandia memiliki harapan besar pada tim ini, terutama karena ini adalah partisipasi pertama mereka dalam Piala Dunia U-17 setelah 12-13 tahun. Sekarang, kami memiliki 14 pemain berbakat yang bisa menjadi masa depan sepak bola Polandia."
Di sisi lain, tim lawan, Jepang, mendapat dukungan besar dari warga negara Jepang yang bekerja di Indonesia. Yuichi, salah satu pendukung, menyatakan bahwa ia dengan mudah dapat menuju Bandung karena pekerjaannya di wilayah Cikarang.
"Meskipun tidak ada hubungan keluarga di timnas Jepang U-17, kami hanya ingin menyaksikan performa terbaik timnas Jepang," kata Yuichi.
Baca Juga: Direnovasi Telan Miliaran Rupiah, Netizen Heboh Rumput JIS Terlihat Tak Mulus
"Meski saya tidak tahu banyak tentang para pemain, tapi tim ini adalah juara Asia, jadi saya berharap dapat menyaksikan pertandingan berkualitas," tambahnya.
Dengan melihat kemajuan sepak bola Jepang, Yuichi optimis bahwa suatu hari nanti negaranya akan meraih gelar juara dunia.
"Jepang secara keseluruhan semakin kuat, dan saya percaya suatu hari nanti mereka bisa menjadi juara Piala Dunia," ungkapnya.
Pertandingan antara Jepang dan Polandia berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk juara Asia, yang mencatatkan gol tunggal melalui aksi brilian Rento Takaoka pada menit ke-76. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo