Suara.com - Pelatih Timnas Argentina U-17 Diego Placente optimistis dengan harapan timnya lolos ke 16 besar, meski memahami bahwa pertandingan melawan Jepang di matchday kedua Grup D pada Selasa (14/11/2023) akan menjadi laga yang berat.
Placente menganggap laga tersebut adalah laga penentuan mengingat Argentina dikalahkan Senegal 2-1 di laga perdana.
“Ya besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Jepang adalah tim hebat yang mampu bermain bagus. Tetapi, saya tidak memikirkan apa pun. Laga ini akan seimbang," kata Placente usai memimpin latihan tim di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Senin malam.
Kekalahan atas Senegal membuat Argentina tertahan di posisi ketiga klasemen Grup D, dengan nol poin. Sedangkan Jepang menghuni posisi kedua dengan koleksi tiga poin, berkat kemenangan atas Polandia pada laga pembukaan.
"Kami masih memiliki optimisme yang tinggi meski kami sangat tahu ini tidak akan mudah. Setelah kekalahan di laga sebelumnya, ada beberapa hal yang mempengaruhi permainan anak-anak," imbuhnya.
Setelah memainkan laga pertama melawan Senegal yang berlangsung di bawah guyuran hujan, salah satu pekerjaan rumah utama Placente adalah membenahi kondisi fisik para pemainnya.
“Hal terpenting adalah bagaimana para pemain bugar secara fisik atau tidak untuk laga besok. Sebab ini akan menentukan apakah ini menjadi pertandingan yang bagus atau tidak," ujar mantan pemain Bayer Leverkusen (Jerman) itu.
Setelah pertandingan melawan Jepang, Argentina masih akan memainkan satu pertandingan terakhir di fase grup dengan menghadapi Polandia, Jumat (17/11/2023).
Sebelum turnamen ini dimulai, Argentina digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara. Terlebih mereka memiliki pemain-pemain bagus seperti penyerang River Plate yaitu Claudio Eccheveri, yang disebut-sebut telah diincar oleh sejumlah klub besar Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League