Suara.com - Ragnar Oratmangoen dirumorkan jadi pemain yang bakal dinaturalisasi PSSI. Kabar ini makin santer terdengar setelah agen Ragnar, Giuseppe Cusmano di akun Instagram miliknya unggah foto tengah berada di Jakarta bersama pemain berdarah Maluku tersebut.
Mengutip dari unggahan akun @idn_abroad disebutkan bahwa Ragnar tengah berada di Jakarta bersama Cusmano. Keberadaan Ragnar di Jakarta menguatkan rumor bahwa ia akan segera menjalani proses naturalisasi.
Pemain Fortuna Sittard itu dalam beberapa waktu terakhir ini memang santer dikabarkan bakal menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Rumor yang beredar bahwa pelatih Shin Tae-yong menginginkan Ragnar untuk bisa dinaturalisasi.
Sebagai seorang pemain di posisi winger, Ragnar terbilang memiliki catatan cukup impresif. Dari catatan Transfermarkt, Ragnar di kasta kedua Belanda memiliki 96 caps dengan 17 gol dan 16 asisst.
Di sisi lain, soal siapa Ragnar Oratmangoen dan latar belakang keluarganya masih menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia. Berikut 5 fakta Ragnar Oratmangoen
Keinginan Bela Timnas Indonesia
Keinginan Ragnar untuk bisa membela Timnas Indonesia sebenarnya sudah lama ia ungkapkan. Pada 2021, Ragnar sempat mengatakan bahwa ia memang ingin bisa berkompetisi internasinal bersama timnas.
Hal itu disampaikan Ragnar saat ia masih bermain di Go Ahead Eagles. Menurutnya kala itu, bermain di level internasional jadi hal yang sangat ia inginkan.
“Membela timnas di kancah internasional selalu saya inginkan, tetapi bagi saya untuk saat ini, GA Eagles adalah yang paling penting. Saya baru memainkan tiga pertandingan di Eredivisie,” ungkap Ragnar seperti dikutip Suara.com dari De Stentor.
Baca Juga: Shin Tae-yong Luapkan Kekecewaan Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ngeluh Kondisi Ini, Pemain?
Ragnar juga sempat menegaskan bahwa ia memang memiliki keluarga besar di Maluku, Indonesia. Namun katanya saat itu, ia belum pernah berkunjung ke sana.
“Saya setengah Belanda dan setengah Maluku. Saya belum pernah ke sana. Itu tiket pesawat yang sangat mahal, tapi sekarang setelah kami dewasa, kami ingin pergi ke sana bersama orang tua saya,” jelasnya.
Ayahnya Eks Pesepak Bola
Kemampuan sepak bola yang dimiliki oleh pemain kelahiran Oss, Belanda itu ternyata turunan dari sang ayah. Ya, ayah Ragnar Oratmangoen ialah mantan pesepak bola.
Ragnar sempat mengatakan bahwa sang ayah sempat bermain di klub amatir Belanda yang banyak dibela oleh orang-orang Maluku. Klub tersebut bernama FC Ewab.
Ragnar menyebut bahwa sang ayah yang jadi inspirasi terbesarnya untuk menjalani karier sebagai pesepak bola.
“Jika saya harus percaya kepadanya, dia bisa bermain sepak bola dengan sangat baik. Dia cukup teknis serta banyak memotivasi saya. Bagaimanapun juga, orang tua saya selalu memberikan yang terbaik untuk saya,” jelasnya.
Dikutip dari sejumlah sumber, FC Ewab yang dibela ayah Ragnar Oratmangoen berkiprah di level amatir Belanda pada era 80-an. Menurut laporan Rksvprinsesirene.nl, FC Ewab berdiri pada 1981 oleh orang Maluku yang tinggal di Nistelrode, Belanda.
Kakek Ragnar Prajurit KNIL?
Ragnar kelahiran Oss, Belanda pada 21 Januari 1988. Ditegaskan oleh Ragnar bahwa ia memang memiliki darah Maluku. Laporan media Belanda, BD.NL pada 2021 mengungkap latar belakang kakek dan nenek Ragnar.
Menurut media Belanda itu, kakek dari Ragnar saat masa revolusi Indonesia berstatus sebagai prajurit Koninklijke NederlandschIndische Leger (KNIL).
Saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, kakek dan nenek Ragnar menurut media Belanda itu putuskan hijrah ke Belanda. Keduanya kemudian menetap di Nistelrode, kawasan yang saat itu diperuntukan untuk orang-orang Maluku.
“Berstatus prajurit KNIL, kakeknya hampir tidak memiliki masa depan di Nusantara setelah kemerdekaan Indonesia. Kakek dan neneknya akhirnya menetap di Nistelrode, kawasan untuk orang Maluku,” tulis BD.NL
Ragnar Jadi Kameo Film
Ada satu fakta menarik lainnya soal Ragnar yakni ia ternyata pernah menjadi kameo di sebuah film. Ragnar saat masih berusia 10 tahun sempat jadi kameo film berdasarkan kisah nyata.
Film itu berkisah tentang aksi pembajakan kereta api di Belanda pada 23 Mei 1977. Dikutip dari sejumlah sumber, pembajakan kereta api dilakukan oleh 9 pemuda asal Maluku dan berlangsung selama 20 hari.
Menurut Ragnar, film dokumenter itu dibuat oleh sepupunya bernama Gerson Oratmangoen. Gerson dikenal di Belanda sebagai seorang aktor dan penulis skenario.
Ragnar menyebut dalam scene film itu, ia hanya jadi anak laki-laki yang sedang asyik bermain sepak bola.
“Mereka membutuhkan pemeran tambahan dan kemudian saya diizinkan pergi ke studio di Amsterdam bersama saudara laki-laki saya. Dalam film itu, saya bermain bola bersama-sama,” ungkapnya seperti dikutip dari De Stentor.
Ragnar Nikah Muda
Fakta terakhir soal Ragnar ialah ia ternyata sudah berstatus seorang suami. Ya, Ragnar diketahui telah menikah muda. Diakui oleh Ragnar sebagai seorang yang taat beragama, ia memilih menikah muda dengan sang istri.
“Saya dan istri seorang yang religius, jadi wajar jika Anda menikah di usia muda. Dan rasanya juga enak, jadi apa artinya perbedaan usia saat menikah,” jelasnya seperti dilansir dari BD.NL
Sebagai seorang muslim yang taat, Ragnar mengatakan bahwa ia dan sang istri membangun rumah tangga untuk kebahagian bersama. Ragnar pernah mengatakan bahwa sang istri selalu memasak untuk dirinya.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Luapkan Kekecewaan Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ngeluh Kondisi Ini, Pemain?
-
Selebrasi Joget Terminator Arkhan Kaka Dikritik Netizen, Bima Sakti Pasang Badan
-
Bima Sakti Akui Amar Brkic Cuma Kuat Main 20 Menit Bersama Timnas Indonesia U-17, Starter Lawan Maroko Tipis
-
Bek Irak Ketar-ketir jelang Lawan Timnas Indonesia: Lawan Kami Sudah Maju dengan Terapkan Sepak Bola Modern
-
Pelatih Irak Waspadai Performa Apik Timnas Indonesia dari Beberapa Laga Terakhir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu