Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan serius di kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika berhadapan dengan Timnas Irak.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan dalam skuad Irak adalah Youssef Amyn, mantan pemain Dortmund yang dipanggil oleh pelatih Jesus Casas sebagai ancaman khusus untuk meramaikan pertandingan.
Casas melihat Amyn sebagai pemain yang sangat kompeten, mengingat pengalaman luasnya di berbagai klub Eropa, termasuk Borussia Dortmund, Viktoria Koln, Feyenoord, dan Eintracht Braunschweig.
Untuk lebih mengenalnya, berikut adalah profil dan biodata Youssef Amyn yang patut diperhatikan.
Profil Youssef Amyn
Youssef Wali Faeq Amin, atau lebih akrab disapa Youssef Amyn, lahir di Essen, Jerman, pada 21 Agustus 2003.
Dengan usia 21 tahun dan tinggi 175 cm, Amyn adalah pemain yang menarik perhatian, terutama karena memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Jerman dan Irak.
Karier profesional Amyn dimulai sebagai lulusan akademi muda Viktoria Köln.
Debutnya terjadi pada 13 Maret 2021 dalam kemenangan 3-1 melawan MSV Duisburg.
Baca Juga: Striker Naturalisasi Baru Tiba di Jakarta, Ini Harga Jasanya
Keberhasilannya ini membuatnya menjadi pemain termuda yang tampil dalam pertandingan resmi untuk klub tersebut sepanjang sejarahnya.
Pada 1 September 2022, Amyn melangkah lebih jauh dengan bergabung bersama klub Eredivisie Feyenoord U-21.
Setelah itu, pada 18 Juli 2023, ia resmi menjadi bagian dari tim Eintracht Braunschweig dengan kontrak yang berlaku hingga tahun 2025.
Panggilan untuk Timnas Irak
Youssef Amyn juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Jerman di tingkat remaja.
Namun, pada 31 Maret 2023, ia mengumumkan keinginannya untuk mewakili tim nasional Irak di Piala Dunia U-20 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa