Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia U-17 atas Maroko di fase grup Piala Dunia U-17 2023 diwarnai drama VAR yang membuat fan tuan rumah merasa tidak puas.
Pertandingan Timnas Indonesia U-17 melawan Maroko yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (16/11/2023) sedikit diwarnai drama VAR.
Marten Krogh selaku wasit pemimpin jalannya pertandingan menolak memberi penalti terhadap Timnas Indonesia U-17 usai melihat VAR.
Pria asal Denmark ini teguh degan keputusannya meski Abdelhamid Maali terlihat menyentuh bola dengan tangannya di area terlarang.
Momen handball di kotak penalti Maroko ini berawal dari eksekusi tendangan bebas Achmad Zidan pada menit ke-57.
Wasit yang juga memimpin pertandingan Manchester City di Liga Champions ini tak langsung menghentikkan pertandingan.
Ia lebih dulu membiarkan bola keluar dengan sambutan gegap gempita para penonon di Stadion GBT, sebelum menyaksikan tayangan VAR.
Sayangnya setelah melihat video tayangan VAR, momen itu tidak dianggap sebagai pelanggaran handball dan layak diberi penalti.
Krogh sempat berulang kali menyaksikan tayangan ulang, selain itu ia juga menerima saran dari wasit Dieperink Rob dan Dickerson Joe dari ruang kontrol VAR.
Sebelum memberikan keputusan, Krogh juga sempat berdiskusi dengan rekan-rekannya sebelum menganggap bukan pelanggaran handball.
Lantas apa alasan Krogh tak memberi penalti atas pelaggaran itu? bola memang terlihat mengenai tangan pemain Maroko.
Namun sebelum bola mengenai tangan, lebih dulu mengenai paha dari pemain Maroko tersebut sesuai dengan aturan yang diterbitkan IFAB 2019 lalu.
Keputusan Krogh sudah tepat, sebelum bola mengenai tangan lebih dulu mengenai paha dan pinggang pemain Maroko dalam tayangan ulang.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Kandas di Piala Dunia U-17, Panama dan Kanada Dua Tim Pertama yang Tinggalkan Indonesia
-
Timnas Indonesia Kalah Telak Melawan Irak, Inilah 4 Alasan Penyebabnya
-
Bima Kurang Sakti, Erick Thohir Isyaratkan Ganti Kepelatihan Timnas Indonesia U-17
-
Meski Menang, Pelatih Maroko Akui Anak Asuhnya Sempat Kesulitan Hadapi Timnas Indonesia U-17
-
Erick Thohir Siapkan Timnas Indonesia U-17 untuk Program Jangka Panjang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat