Suara.com - Thailand telah menunjuk Masatada Ishii untuk menggantikan Alexandre Polking yang dipecat. Lantas sehebat apa sih pelatih asal Jepang tersebut?
Sebelum resmi FAT telah mengakhiri kontrak Alexandre Polking. Alasannya, pelatih asal Jerman itu tak mampu mewujudkan target pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Nuanphan Lamsam 'Madam Pang', manajer tim Gajah Perang resmi mengumumkan perpisahan dengan Mano Polking sebagai pelatih kepala,” bunyi pernyataan resmi FAT.
“Setelah hasil 2 laga pertama Kualifikasi Piala Dunia tidak memenuhi target, Masatada Ishii langsung ditunjuk bertindak sebagai penggantinya," lanjutnya.
Kemudian FAT menunjuk Masatada Ishii sebagai pelatih baru. Padahal sempat terdengar isu Park Hang-seo yang akan jadi pelatih baru.
Berikut deretan prestasi Masatada Ishii sehingga ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Thailand.
1. Antar Buriram United Rajai Liga Thailand
Karier kepelatihan Masatada Ishii di Thailand sebetulnya sudah dimulai bersama Samut Prakan City pada Desember 2019. Namun, prestasi terbaiknya barus diukir ketika menangani Buriram United.
Sejak bertugas pada 2021, dia sudah mempersembahkan banyak gelar juara, termasuk meraih dua gelar beruntun di ajang Thai League 1, Thai FA Cup, Thai League Cup, pada edisi 2021-2022 dan 2022-2023.
Selain itu, Buriram United juga berhasil meraih dua trofi lainnya pada dua edisi yang sama, yakni Thailand Champions Cup pada 2022 dan 2023. Prestasi itulah yang akhirnya membawanya meraih Thai League 1 Coach of the Year pada 2021-2022 dan 2022-2023.
Catatan istimewa yang diukir Masatada Ishii bersama Buriram United itu meninggalkan sejumlah rekor yang mentereng. Sebab, dia berhasil mencatatkan Double Treble alias sebuah treble trofi dalam dua musim berturut-turut.
Tak hanya itu, prestasi ini juga menjadi prestasi perdana yang terjadi dalam sejarah sepak bola Thailand. Sementara itu, catatan Treble Winners ini menjadi yang kelima dalam sejarah klub Buriram United.
2. Juara di Kasta Tertinggi Liga Jepang
Masatada Ishii sejatinya sudah memulai karier di dunia kepelatihan sejak 1999, tepatnya ketika bertugas sebagai pelatih fisik Kashima Antlers. Namun, peran sebagai pelatih kepala baru diperoleh pada 2015.
Tak berselang lama, dia sukses mempersembahkan gelar J League Cup 2015. Setahun kemudian, ada dua trofi yang diperoleh bersama Kashima Antlers, yakni J1 League 2016 dan Emperor’s Cup 2016.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Masatada Ishii Jadi Pelatih Baru Timnas Thailand, Gagal di Jepang Hijrah ke Negeri Gajah Putih
-
Madam Pang Umumkan Sosok Pengganti Alexandre Mano Polking yang Dipecat dari Pelatih Thailand
-
BREAKING NEWS! Timnas Thailand Resmi Pecat Alexandre Polking
-
Park Hang-seo Buka Peluang Latih Timnas Thailand, Alexandre Polking Siap-siap Dipecat
-
Statistik Timnas Thailand saat Gosip Park Hang-seo Mau Melatih Tim Gajah Perang
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?