Suara.com - Eks asisten Erik ten Hag, Aron Winter, membuka tabiat asli manajer Manchester United itu. Pelatih asal Belanda tersebut ternyata memang sosok yang tak suka dengan kritik.
Setelah musim perdana yang relatif sukses musim lalu, musim ini Erik ten Hag jadi sorotan setelah Manchester United sangat inkonsisten cenderung buruk.
Di Liga Inggris, Manchester United masih tertahan di posisi enam klasemen sementara. The Red Devils juga sudah dipastikan gagal mempertahankan trofi Piala Liga Inggris yang mereka raih musim lalu.
Sementara itu di Liga Champions, Manchester United hanya menang sekali dalam empat laga awal, sisanya kalah. Kritik tajam pun mulai bermunculan atas kinerja Erik ten Hag bersama Manchester United akhir-akhir ini.
Terlebih, pelatih asal Belanda itu juga berselisih dengan beberapa pemain selama rezimnya di Manchester United, macam Cristiano Ronaldo hingga yang terkini Jadon Sancho.
Aron Winter, mantan asisten Ten Hag saat masih melatih di Ajax, mengakui jika sang juru taktik bukan sosok yang suka dengan kritikan.
"Saat Erik mendapatkan kritik, dia tidak menyukainya. Tapi, sebagai pelatih kepala, dia tahu apa yang dia lakukan," ujar Winter, yang kini menjadi pelatih Timnas Suriname, seperti dilansir Mirror, Kamis (23/11).
"Bila Anda mendengarkan semua kritik, Anda bisa gila. Saya pikir dia memiliki kualitas untuk tetap fokus dan bekerja," sambungnya.
Menurut Winter, sosok Ten Hag sangat terstruktur dan disiplin. Kemenangan selalu menjadi target dan itu sudah dia buktikan bersama Manchester United di musim pertamanya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Persikabo 1973, BRI Liga 1 23 November
"Dia seorang pelatih yang sangat bagus, tapi juga sangat ketat dan terstruktur. Dia selalu berpikir caranya menang, bagaimana melukai lawan. Dia sudah menunjukkannya tahun lalu saat dia memenangkan trofi," papar Ten Hag.
"Masalahnya sekarang adalah cedera dan awal musim Manchester United yang kurang bagus."
Berita Terkait
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Bruno Fernandes Buka Suara soal Masa Depan di MU, Ingin Dikenang seperti Francesco Totti
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade