Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dipastikan gagal membawa klubnya Jeonnam Dragons promosi ke K League 1. Hal ini seolah berbanding terbalik dengan Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy yang selangkah lagi menuju J1 League.
Jeonnam Dragons dipastikan gagal promosi setelah dibantai Bucheon FC dengan skor 1-4 di pekan terakhir K League 2, Minggu (26/11/2023).
Pada pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam masuk starting XI Jeonnam Dragons. Pemain asal Makassar tersebut tampil penuh membela klubnya.
Sejatinya, Jeonnam Dragons unggul lebih dulu melalui sepakan Valvida dari titik putih pada menit ke-33. Namun, apesnya, Jeonnam mereka justru kena comeback.
Bucheon FC membalas ketertinggalan lewat gol Nilson Ricardo (38',P) sebelum Jae-Jun An memborong tiga gol untuk mengunci kemenangan.
Kekalahan ini menyebabkan Jeonnam Dragons bertengger di peringkat ketujuh klasemen K League 2 dengan koleksi 53 poin. Mereka gagal meraih tiket promosi ke K League.
Sesuai regulasi, hanya peringkat 1-5 yang memiliki peluang promosi ke K League. Juara K League 2 otomatis promosi, sedangkan peringkat 2 harus menjalani babak play off lawan peringkat ke-11 K League musim ini.
Adapun peringkat 3 hingga 5 akan diadu. Sang pemenang play off, bakal menghadapi peringkat ke-10 K League demi satu tempat di kasta tertinggi Korsel.
Berita Terkait
-
Perbandingan Gaji Asnawi dan Pratama Arhan, Lebih Kecil dari Fuji?
-
Gaya Kece Asnawi Mangkualam Kenakan Kalung Belasan Juta Saat Joget TikTok Bareng Arhan
-
Asnawi Mangkualam Kena Tegur karena Balas Komentar Warganet dengan Santai, Emang Gak Boleh Pemain Timnas Begitu?
-
Asnawi Mangkualam Santai Dihujat Performanya Melempem karena Dekat dengan Fuji: Salah Server Om
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ole Romeny Bersyukur meski Timnas Indonesia Terancam Gagal ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah