Suara.com - Tindakan kontroversial sejumlah suporter yang memaksa masuk ke Indomilk Arena, Tangerang pada Minggu (26/11), menciptakan kericuhan di sana. Hal itu terjadi saat laga Dewa United vs Persib Bandung.
Para pendukung itu berusaha memberikan dukungan pada tim kesayangan mereka yang akan melawan Dewa United FC dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024.
Namun, karena pertandingan tersebut digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu, pihak kepolisian menghalangi mereka di pintu masuk Indomilk Arena.
Situasi ini memicu aksi anarkis dari sejumlah suporter yang memaksa masuk, mengakibatkan kepolisian terpaksa menggunakan gas air mata untuk mengatasi kerumunan.
Meskipun sebagian suporter berhasil dipukul mundur, beberapa berhasil menerobos hingga ke tribun selatan Indomilk Arena.
Kericuhan ini tidak hanya menyebabkan luka-luka di antara para suporter, tetapi juga menimbulkan korban di kalangan polisi yang harus dirawat di rumah sakit terdekat.
Ardian Satya Negara, Presiden Dewa United FC, mengecam kejadian tersebut.
Menurutnya, pihak Dewa United FC telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menginformasikan bahwa tidak ada penjualan tiket untuk suporter Persib.
"Manajemen sudah infokan dari jauh-jauh hari, kita sudah bilang bahwa kita enggak jual tiket. Saya sudah koordinasi juga dengan manajemen Persib, saya sudah infokan, saya sudah bersurat, semua ke LIB, kami juga koordinasi juga dengan pihak keamanan, kepolisian," ujar Ardian setelah laga Dewa United FC Vs Persib.
Baca Juga: 3 Fakta Kericuhan Suporter Persib Bandung saat Hadapi Dewa United
Ardian juga mengecam tindakan merusak aset milik Dewa United FC yang dilakukan oleh oknum suporter Persib.
Menurutnya, kejadian ini menciptakan preseden buruk untuk sepak bola Indonesia.
Setelah insiden tersebut, Ardian segera berkomunikasi dengan Direktur Persib, Teddy Tjahjono, yang juga hadir menyaksikan pertandingan di Indomilk Arena.
Mereka membahas langkah apa yang akan diambil oleh pihak Persib terkait pelanggaran yang dilakukan beberapa suporter.
Dalam merespons kejadian ini, Dewa United FC berencana untuk mengirimkan laporan kepada PSSI yang berisi bukti-bukti pengrusakan yang dilakukan oleh suporter Persib.
"Kami akan melaporkannya ke PSSI. Sudah pasti (akan dilaporkan). Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti, termasuk kerusakan pada mobil operasional kami dan mobil polisi. Kami akan mengambil langkah-langkah yang sesuai ke depannya," tutur Ardian.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di Final SEA Games 2025 Sore Ini!
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia