Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique mengakui bahwa kekalahan telak timnya di kandang Newcastle United dengan skor 1-4 di Liga Champions awal Oktober lalu masih terasa begitu pahit bagi pasukannya sampai saat ini.
PSG pun punya kesempatan membalas tuntas dendam tersebut saat Kylian Mbappe dan kawan-kawan gantian menjamu Newcastle dalam matchday 5 Grup F Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (29/11) dini hari nanti pukul 03:00 WIB.
Persaingan di grup neraka ini sendiri masih sangat ketat. Jelang matchday 5, PSG masih berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan 6 poin dari empat laga, di bawah Borussia Dortmund (7 poin) di puncak klasemen.
Sementara itu, Newcastle saat ini ada di posisi terbawah dengan 4 poin, tepat di bawah AC Milan di peringkat ketiga (5 poin).
Menjamu Newcastle di Paris, Luis Enrique pun berharap besar pada publik Parc des Princes untuk mendukung penuh PSG dalam upaya membuat Newcastle merana.
"Kekalahan di Newcastle itu masih menyakitkan bagi kami semua hingga sekarang. Kami ingin membalasnya. Kami ingin menang, dan semoga kami, dibantu suporter, bisa membuat lawan merasakan apa yang kami rasakan di Inggris Oktober lalu," kata Enrique seperti dilansir Tribal Football, Selasa.
"Parc des Princes akan membawa kita. Saya mengharapkan suasana yang luar biasa. Kami sangat membutuhkannya," sambung eks pelatih Barcelona dan Timnas Spanyol itu.
"Kami membutuhkan penonton yang lebih bersemangat dibanding biasanya dan kami akan menganggap pertandingan ini seperti final,” tegas sang juru taktik.
"Pada level ini, pertandingan kandang adalah kuncinya. Penggemar kami adalah aset istimewa bagi kami dan kami mengharapkan dukungan yang luar biasa. Semakin kuat hubungan antara pemain dan fans, segalanya akan semakin mudah, terutama di momen-momen sulit.”
Baca Juga: Xavi Sadar Kariernya di Ujung Tanduk Andai Barcelona Gagal Taklukkan Porto
Grup F merupakan satu-satunya grup di Liga Champions 2023/2024 yang keempat kontestan hanya terpaut masing-masing satu poin di setiap peringkat klasemen.
Semua tim masih punya kans lolos ke 16 besar, karena itu grup ini memang layak dilabeli grup maut.
Enrique menilai melawan Newcastle, kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih timnya untuk lolos ke babak gugur.
"Kami berada di grup yang sulit dan ketat, dan pertandingan besok adalah kuncinya karena grup bisa ditentukan setelah matchday kelima," celoteh Enrique.
"Segalanya juga bisa diselesaikan di pertandingan putaran terakhir, tapi saya tahu tim saya siap untuk besok dan bahwa kita dapat melakukan hal-hal besar,” tukas pelatih berusia 53 tahun itu.
Berita Terkait
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
PSG Ukir Sejarah Raih Sextuple! Matvei Safonov Kiper Rusia Pahlawan Les Parisiens
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade