Suara.com - Keputusan menarik manajemen Bhayangkara FC untuk merekrut Radja Nainggolan terjadi dalam bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023-2024.
Namun, yang mencuri perhatian banyak pihak adalah besaran gaji yang bakal menjadi hak Radja Nainggolan dalam perjalanan transfer ini.
Banyak yang penasaran mengenai jumlah uang yang disebutkan oleh The Guardian sebagai gaji mingguan bagi pemain berusia 35 tahun tersebut.
Namun, baik pihak Bhayangkara FC maupun Sumardji belum memberikan klarifikasi mengenai besaran gaji yang akan diterima Nainggolan selama membela Bhayangkara di Liga 1.
Untuk memberikan gambaran, gaji Nainggolan dalam dua musim terakhir bersama klub Liga Utama Belgia, Royal Antwerp, bisa dijadikan patokan.
Pada tahun 2021, Nainggolan menerima gaji sebesar 32 ribu poundsterling per pekan atau sekitar Rp629,40 juta, ketika masih membela Antwerp.
Jika dihitung selama satu musim, total bayaran yang diterima mantan bintang Inter Milan itu mencapai Rp32,73 miliar.
Besarannya pun bertambah ketika Antwerp promosi ke Liga Utama Belgia pada 2022, dengan Nainggolan mendapat gaji sebesar 33 ribu poundsterling (sekitar Rp649,06 juta) per pekan atau 1,71 juta poundsterling (sekitar Rp33,75 miliar) dalam satu musim.
Berdasarkan jumlah gaji ini, setara dengan nilai satu unit mobil Fortuner yang bisa didapatkan dalam seminggu.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Pemuncak Klasemen Borneo FC Ditahan Seri Barito Putera Tanpa Gol
Kini, Nainggolan disebut masih mempertahankan besaran gaji yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kontrak sebelumnya.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Nainggolan berpotensi membuat debutnya bersama Bhayangkara FC melawan Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Minggu (3/12/2023).
Radja Nainggolan memulai jejak kariernya di akademi Germinal Beerschot sejak usia muda, dan bakatnya menarik perhatian klub sepak bola Italia, Piacenza, pada usia 17 tahun.
Prestasinya bersama Piacenza tercatat dengan 38 penampilan gemilang di Serie B, yang membuka pintu bagi peminjaman ke Cagliari pada tahun 2010 dan memulai debutnya di Serie A.
Menonjol sebagai gelandang bertahan, Radja Nainggolan dikenal dengan fisik impresif dan kemampuan jelajahnya yang signifikan di lapangan hijau.
Keberhasilannya tidak hanya terbatas di klub, tetapi juga mendorongnya masuk ke timnas Belgia senior, menjadi bagian dari generasi emas yang membawa Belgia meraih peringkat pertama FIFA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China