Suara.com - Pada suatu malam Minggu di Stadion Nuevo Los Carmenes, Granada, pertandingan Liga Spanyol antara Granada vs Athletic Bilbao harus dihentikan pada menit ke-17. Seorang penonton di tribune meninggal dunia, memaksa wasit untuk mengambil keputusan sulit.
Namun, sorotan tertuju pada aksi kiper Athletic Bilbao, Unai Simon, yang tidak hanya menyelamatkan gol tetapi juga menyelamatkan nyawa.
Unai Simon bukan hanya seorang kiper tangguh, tetapi juga pahlawan kemanusiaan.
Saat teriakan dari penonton meminta bantuan medis, Simon dengan cepat merespons.
Ia berlari ke arah hakim garis untuk melaporkan insiden tersebut kepada wasit.
Keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan adalah langkah tepat untuk memberikan perhatian medis yang mendesak kepada penonton yang membutuhkan pertolongan.
Aksi heroik Simon tidak hanya mendapat penghargaan dari rekan setimnya, tetapi juga memantik tepuk tangan apresiasi dari penonton di stadion.
DAZN dalam laporannya mencatat, "Pertandingan dihentikan di Nuevo Los Cármenes karena keadaan darurat kesehatan di tribun. Publik bertepuk tangan untuk Unai Simón, yang memperingatkan dan menghentikan pertandingan."
Meskipun Athletic Bilbao unggul 1-0 saat pertandingan dihentikan, LaLiga dan kedua klub sepakat untuk menunda pertandingan dan menjalankannya kembali di kemudian hari.
Keputusan ini diambil sebagai tanda hormat dan simpati atas kematian tragis penonton di Estadio Nuevo los Carmenes.
"Granada vs Athletic Bilbao telah ditangguhkan menyusul kematian tragis seorang penggemar di Estadio Nuevo los Carmenes," kata LaLiga dalam pernyataan resminya.
"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka, serta semua penggemar Granada."
Athletic Bilbao, dengan sikap penuh empati, membatalkan hasil pertandingan dan setuju untuk menjalani pertandingan ulang melawan Granada.
Dengan peristiwa tragis ini, sepak bola bukan hanya tentang pertandingan dan gol, tetapi juga tentang kemanusiaan dan solidaritas di lapangan hijau.
Unai Simon menjadi simbol keberanian dan tanggung jawab sosial di luar kemampuannya sebagai seorang atlet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya